Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memastikan bakal memberi bantuan dana untuk pedagang korban kebakaran Pasar Blok A, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov akan mengucurkan bantuan sebesar Rp 10 juta per pedagang yang menjadi korban.
"Pemerintah melalui Pasar Jaya akan menyiapkan sekitar Rp 10 juta untuk para pedagang," kata Anies di lokasi kebakaran, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga
Dana bantuan itu diharap bisa menjadi modal awal para pedagang pasar Blok A untuk memulai kembali usahanya. Selain memberikan modal bantuan, Pemprov juga berjanji akan mencarikan tempat dagang pengganti.
Advertisement
"Kita siapkan tempat pengganti sementara, akan kita musyawarahkan siang ini dengan koperasi dan Pasar Jaya. Ancar-ancar sekarang ke Pasar Pondok Indah, tapi nanti kita bahas lagi di musyawarah," ungkap Anies.
Anies mengatakan, pihaknya bakal mengkaji ulang masalah perizinan usaha para pedagang. Sebab, saat ini menurut dia, banyak pedagang yang tak memiliki izin usaha.
"Saya akan panggil terkait perizinan, mengapa sampai saat ini lama sekali perizinan tidak keluar-keluar. Apa masalahnya, dan harus ada solusinya segera," ungkap dia.
Ratusan kios di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hangus dilahap api, pagi hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Sekitar 414 kios di sektor Blok A habis terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruko yang kemudian merembet ke ruko lainnya. Pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk memadamkan api.
Kebakaran di Pasar Blok A
Api yang membakar Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diperkirakan menghanguskan 414 unit kios.
"Kios yang terbakar 414 unit," ujar Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono, Rabu (6/3/2019) pagi.
Tomy mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Sekuriti pasar yang sedang piket malam saat itu tengah berkeliling di luar area pasar sebelah barat kemudian mendengar teriakan saksi lain atas nama Juki.
"Lalu saksi mengecek lokasi dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan dua unit alat penyemprot api dan air secara manual, tetapi api tidak bisa diatasi," katanya.
"Akhirnya yang bersangkutan berinisiatif mendatangi kantor pemadam kebakaran yang berada di Radio V, meminta untuk memadamkan api di Pasar Penampungan Blok A di Jl Sambas, ternyata sewaktu ia kembali lagi api sudah membesar dan membakar sebagian kios penampungan Pasar Blok A," lanjutnya.
Kemudian, tambahnya, sekira pukul 05.00 WIB sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Sampai saat ini api masih dipadamkan oleh pihak Pemadam Kebakaran. Korban jiwa nihil dan kerugian materil belum dapat ditaksir," ujar Tomy.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement