Liputan6.com, Lampung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap dengan beroperasinya ruas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Tinggi dapat mendongkrak investasi di Provinsi Lampung. Jokowi juga ingin jalan tol tersebut bermanfaat bagi pengembangan pariwisata di Kota Kain Tapis itu.
"Ini akan men-trigger investasi untuk masuk ke lokasi-lokasi yang berkaitan dan berdekatan dengan tol, ini yang kita koneksikan," ujar Jokowi di Gerbang Tol Natar Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
"Misalnya di Lampung, Pak Gubernur merancang ada kawasan ekonomi khusus yang menarik, yang memberikan kecepatan, dan fasilitas-fasilitas kepada investor sehingga tertarik masuk ke sini dan membuka lapangan pekerjaan," sambung Jokowi.
Advertisement
Menurut dia, Provinsi Lampung dapat menjadi percontohan bagi akselerasi perekonomian dan perizinan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Sebab, proses pembebasan lahan di Lampung terbilang sangat cepat.
Selain itu, kecepatan pelayanan birokrasi dan perizinan di Lampung juga mendukung akselerasi tersebut. Jokowi yakin hal itu disandingkan dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, akan meningkatkan investasi di suatu daerah.
"Di sini infrastruktur siap dan perizinan cepat. Saya kira akan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya dan kita harapkan ini akan membuka lapangan pekerjaan yang makin banyak di Provinsi Lampung," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut ruas jalan tol tersebut masih akan terus dilanjutkan hingga Palembang dengan perkiraan selesai di Juni mendatang. Apabila hal itu terwujud, maka panjang ruas jalan tol tersebut akan kembali bertambah menjadi kurang lebih 350 kilometer.
"Kita harapkan nanti Juni tambah lagi sampai ke Palembang. Lebih panjang lagi. Berarti 350 kilometer," tuturnya.
Jalan tol ruas Bakauheni - Terbang Tinggi ini akan dilengkapi dengan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau Rest Area seperti SPBU, toilet, mushola, restoran atau tempat makan, fasilitas isi ulang, serta fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp 16,8 Triliun.
Dalam pelaksanaannya, proyek tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini juga menyerap banyak tenaga kerja yakni sebanyak kurang lebih 3.200 orang tenaga konstruksi dan 231 orang tenaga operasi.
Pembangunan tahap pertama terdiri atas 8 ruas yang terbagi menjadi empat ruas awal yakni, Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
Empat ruas lainnya Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Tanjung Api-Api dan Kisaran-Tebing Tinggi.