Sukses

Presiden Jokowi Terima Kedatangan Yayasan Putri Indonesia di Istana

Selama 10 hari, seluruh finalis Putri Indonesia dikarantina dan mendapatkan beberapa pembekalan mulai dari ekonomi, politik, dan hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia, Putri Koes Wisnuwardhani di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Putri Koes menjelaskan mereka telah menyelenggarakan ajang Putri Indonesia 2019.

Dia menjelaskan, selama 10 hari, seluruh finalis Putri Indonesia dikarantina dan mendapatkan beberapa pembekalan mulai dari ekonomi, politik, dan hukum. Salah satunya yaitu pembekalan antihoaks dengan cara memanggil beberapa narasumber yaitu Direktur Cyber Crime Polri.

"Yang tidak kalah penting adalah pembekalan antihoaks. Jadi kami undang Direktur Cyber Crime dari Kepolisian RI untuk membekali anak-anak ini dengan pengetahuan bahwa saat ini sedang marak sekali penyebaran hoaks yang tidak terkendali," kata Putri Koes di hadapan Jokowi, di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Dia juga menjelaskan, finalis Putri Indonesia juga diberikan pengarahan untuk mengentahui mana isu hoaks dan cara mengendalikan hal tersebut. Sebab, generasi muda adalah pihak yang bisa menyaring informasi.

"Supaya anak-anak ini kembali ke daerahnya juga turut mensosialisasikan ini," kata Putri Koes.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dibekali Pemahaman Politik

Tidak hanya itu, mereka juga dibekali dengan pemahaman politik. Karena generasi milenial harus ditanamkan pengetahuan agar tidak golput.

"Mereka harus menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. Bahkan pemenang dari pemilihan putri indonesia ini frederica Alexsis mengenalkan hoaks bagaimana melawan hoaks," kata Putri Koes.

Hal tersebut kata dia seperti sosok Jokowi, yang selalu kuat untuk menghadapi hoaks. Karena itu, kaum milenials harus positif.

"Mengetahui bagaimana memilah berita yang benar dan kebohongan. Itu beberapa poin penting yang kami bekali anak-anak selama masa karantina," kata Putri.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka