Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq meyakini partainya mampu lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Dia bahkan optimis partainya bisa menjadi 3 besar partai peraih suara terbesar.
"Perindo yakin akan meraih posisi 3 besar pada Pemilu 2019. Artinya, untuk memenuhi parliamentary threshold 4%, itu bukan sesuatu yang sulit, " ujar Ahmad Rofiq, Senin (11/3/2019).
Target untuk mencapai perolehan suara pada posisi 3 besar dalam Pesta Demokrasi 2019 tersebut telah ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan didukung oleh kekuatan program, caleg dan struktur yang mengakar hingga ke tingkat ranting.
Advertisement
"Sebagaimana target partai, Perindo harus double digit di Pemilu nanti. Segala upaya pemenangan akan kami lakukan semaksimal mungkin. Saya percaya dengan kekuatan struktur, caleg dan program yang telah dimiliki oleh Perindo, kami akan mampu mencapai target,” kata Rofiq.
Untuk itu, Rofiq mengaku, partainya akan berupaya memaksimalkan mesin partai dengan berfokus pada daerah pemilihan yang potensial guna mendongkrak perolehan suara partai.
"Kami akan berkonsentrasi secara khusus kepada dapil-dapil potensial, memaksimalkan program kerja pemenangan dan menggerakkan struktur bersama relawan untuk semakin intensif ke masyarakat,” kata dia.
Terkait hasil survei terbaru lembaga Voxpol Center Research and Consulting yang menunjukkan elektabilitas Perindo mencapai 3,5 persen. Rofiq menyambut optimist pencapaian tersebut.
"Syukur Alhamdulillah, Perindo dalam survei tersebut telah mencapai 3,5 persen. Masih ada waktu untuk memaksimalkan semua mesin politik yang ada,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Perindo menjadi partai baru yang paling berpotensi lolos ke Senayan.
"Peluang Perindo bisa melewati angka ambang batas parlemen masih terbuka lebar, karena soal kesetiaan perilaku pemilih cair," ucap dia ungkap dia.
Pangi menambahkan efektivitas mesin Partai Perindo terus tumbuh secara merata.
5 Dasar Memilih Parpol
Voxpol Center mengadakan survei pada 24 Februari 2019- 6 Maret 2019. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error +/-2,98% dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi di Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dengan selang kepercayaan survei ini adalah 95%.
Adapun, dalam survei elektabilitas partai tersebut, yang belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3%. Setiap responden terpilih diwawancarai dengan metode wawancara tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang terlatih secara khusus.
Survei Voxpol Center juga menemukan ada lima alasan yang paling dominan yang menjadi dasar pertimbangan pemilih memilih partai politik.
Pertama, partai yang kebijakannya memihak pada rakyat kecil 20,5%. Kedua, memilih karena figur dan suka pada tokoh partai tersebut sebesar 15,8%. Ketiga, partai yang membela agama dan memihak pada kemajemukan sebesar 13,5%. Keempat, partai yang punya jalan keluar atas masalah warga sebesar 12,9% Kelima, ikut pilihan orang lain sebesar 6,3%.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement