Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Nasdem Birgaldo Sinaga menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyerang partai-partai berhaluan nasionalis lainnya.
Dalam pernyataannya Grace menganggap partai-partai lain diam terhadap kasus-kasus intoleransi dan diskriminasi.
Menurut Birgaldo, tindakan Grace sebagai hal yang tidak sportif dan kurang beretika. "Tidak elok pakai cara tidak sportif dengan mengerdilkan partai lain agar partai anda sendiri yang juara pertama,” ujar Birgaldo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/3/2019).
Advertisement
Dia juga menilai, pernyataan Grace dalam beberapa kesempatan juga di nilai mengkerdilkan partai-partai lainnya yang juga tengah berjuang membela kepentingan rakyat.
"Saya berharap cukup kali ini saja pidato seperti ini terjadi. Tidak perlu agar rumah anda tampak bercahaya lalu menggelapkan rumah orang lain. Saya menolak cara berjuang seperti ini,” ucap Caleg Nasdem di Dapil DKI Jakarta itu.
Menurut Birgaldo, bila PSI dianggap paling peduli dengan kepentingan rakyat, dia mempertanyakan langkah PSI dalam berbagai aksi kemanusiaan yang selama ini menjadi sorotan publik.
Salah satunya kasus meninggalnya bayi Deborah, yang meninggal karena terlambat mendapatkan penanganan dari rumah sakit, dikarenakan orangtuanya tak sanggup membayar uang muka.
"Saya bertanya kemana PSI saat terjadi kasus kematian Bayi Deborah dua tahun lalu karena orang tuanya tidak punya uang muka? Kasus itu seminggu lebih menjadi headline nasional," ucap Birgaldo.
Dia bersyukur, perjuangannya membela bayi Deborah kala itu membawa perubahan pada pelayanan rumah sakit di Jakarta.
"Ibu Menkes melalui Dinkes DKI Jakarta memaksa seluruh rumah sakit di Jakarta tanda tangan komitmen untuk memastikan setiap pasien gawat darurat tidak boleh lagi diminta uang muka. Harus diselamatkan dahulu tanpa syarat,” kata Birgaldo.
Pengganggu Partai Lain
Sebelumnya, Grace Natalie mengungkapkan bahwa partai yang dipimpinnya akan mengusik keberadaan partai-partai lama.
Hal dikatakan Grace di hadapan ribuan kader PSI dalam kegiatan bertajuk #Festival11 yang digelar di Medan Internasional Convention Center (MICC), Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin, 11 Maret 2019.
"Sejarah menuliskan takdir PSI akan menjadi pengganggu kenyamanan partai-partai lama," kata Grace.
Menurut Grace, PSI tidak akan mengikuti gaya partai politik lama dalam bekerja. Grace mengatakan PSI akan memberikan hal berbeda kepada masyarakat.
"Parpol lama lebih banyak mengumbar janji kepada masyarakat. Banyak pekerjaan rumah parpol lama untuk membangun negeri ini yang diabaikan," sebutnya.
Grace menambahkan, meski PSI berada dalam satu perahu dengan partai lain yang mendukung Presiden Joko Widodo, bukan berarti mereka tidak memiliki perbedaan. Dia berpendapat PSI adalah sebuah gagasan baru dalam politik Indonesia.
PSI juga memiliki dasar yang kuat untuk mewujudkan dan membangun politik bersih.
"Selain itu, PSI juga mendasarkan diri pada politik yang bekerja melayani rakyat, dan politik yang terbuka," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement