Liputan6.com, Jakarta - Ledakan bom di Sibolga Sumatera Utara tak menyurutkan niat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi daerah tersebut. Jokowi dipastikan akan tetap melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada 15 hingga 17 Maret 2019.
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Maruli Simanjuntak. Maruli mengatakan presiden akan mendapat pengawalan ketat sehingga dipastikan terhindar dari ancaman terorisme.
"Tetep lah kan kita ada SOP. Intinya standar Pam Presiden, selalu Max security," kata Maruli saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (13/3/2019).
Advertisement
Maruli menyebut tidak ada kekhawatiran dari Presiden Jokowi mengunjungi Sumatera Utara, meski ada ledakan bom.
Menurut dia, Paspampres selalu melakukan pengawalan ketat di setiap kunjungan Jokowi ke daerah-daerah.
"Tidak ada kejadian (ledakan bom) pun selalu Max security. Kita gelar 3 ring," jelas Maruli.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Teroris Ditangkap
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menyergap rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa sekitar pukul 14.23 WIB.
Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas.
Polisi baru berhasil menangkap Husain. Sementara itu, istri dan anak Husain alias Abu Hamzah diduga sudah meninggal setelah meledakkan diri dari dalam rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara pada sekitar pukul 2.00 WIB dini hari tadi. Namun jasad mereka belum bisa dievakuasi.
Advertisement