Sukses

Jokowi: Pasar Ikan Modern Tak Kalah dengan Mall

Jokowi mengaku dirinya telah memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membangun pasar ikan seperti Tsukiji Tokyo, Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) di Muara Baru Jakarta Utara. ia mengatakan bahwa keberadaan PIM ini mengembalikan persepsi pasar ikan yang jorok menjadi bersih.

"Saya bangga bisa hadir di PIM Muara Baru. Karena kita sudah bisa membalik persepsi. Dulu persepsinya banyak orang, yang namanya pasar ikan pasti kotor becek bau. Tidak nyaman. PIM Muara Baru ini persepsi kalau dari luar, kelihatannya bersih nyaman dan tidak kalah dengan tempat belanja di Mall," kata Jokowi di PIM Muara Baru Jakarta Utara, Rabu (13/3/2019).

Jokowi mengaku dirinya telah memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membangun pasar ikan seperti Tsukiji Tokyo, Jepang pada 2016. Saat itu, Susi langsung menyanggupi perintah Jokowi tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan bahwa PIM terdiri dari 896 unit lapak untuk jualan, 155 kios maritime, 8 unit food court, dan fasilitas lain. Jokowi berharap agar pedagang bisa menggunakan bangunan yang sudah modern ini dengan baik.

"Disertai pola kerja baru dan kebiasaan baru. Kualitas ikan dijaga agar tetap segar. Mari dijaga kebersihan keamanan dan kenyamanan," ujar Jokowi.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut bahwa Pasar Ikan Modern di Muara Baru ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kedepannya, dia ingin provinsi lain juga memiliki pasar modern tersebut.

"Saya ingin ini dikembangkan di seluruh Indonesia dengan melaksanakan jaminan mutu. Sekaligus terobosan one stop shopping dengan standar higienitas sekaligus destinasi wisata," ungkap Susi di lokasi.

 

2 dari 2 halaman

Standar Tsukiji Jepang

Menurut dia, pembangunan Pasar Ikan Modern ini mengikuti standar pasar ikan Tsukiji. Untuk itu, dia meninta pedagang untuk menjadikan pasar modern ini terus bersih terjaga dan indah.

"Saya mohon jangan ada ikan berceceran di lantai seperti dulu. Kalau ikan di lantai, bapak-bapak jawab ditenggelamkan. Karena lautnya juga dekat untuk tenggelemin," ucap Susi.

Sebagai informasi, bangunan pasar terdiri 3 lantai seluas 20.442 meter persegi di atas lahan 4,15 hektare milik Perum Perindo. Pembangunan menggunakan dana APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 150,7 miliar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini: