Top 3 News: Kala Istri Terduga Teroris Sibolga Terpapar Keras Paham ISIS

6 Agustus 2015, Bom Bunuh Diri Guncang Masjid di Markas Polisi Arab — Ilustrasi Ledakan Bom. Foto: Pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, ditangkapnya terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) di Sibolga, Sumatera Utara, bukan berarti mengentikan langkah istrinya atau yang akrab dipanggil Uma Abu untuk melakukan perlawanan.

Terhitung dari penangkapan sang suami pada pukul 14.23 WIB, perempuan ini terus bertahan di dalam rumah selama kurang lebih 10 jam meski telah terkepung. Sebelum, Tim Densus merangsek masuk, ledakan terdengar dari dalam rumah terduga teroros Sibolga. Satu personel terluka.

Upaya negosiasi pun dilakukan. Salah satunya menggunakan pengeras suara di Masjid Al Mukhlisin yang ada di dekat TKP. Tim Densus juga meminta Abu Hamzah untuk membujuk istrinya, mengingat di dalam rumah ada anak-anak mereka yang masih balita.

Begitu kuatnya paham ISIS yang merasuk dalam hati istri terduga teroris Abu Hamzah ini membuat perempuan tersebut tak menggubris imbauan tersebut. Meski keluar dari mulut sang suami.

Rabu dini hari, 13 Maret 2019 sekitar pukul 01.30 WIB, ledakan keras terdengar dari dalam rumah yang beralamat di Gang Sekuntum, Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga itu. Perempuan 30-an tahun itu diduga kuat memilih meledakkan diri dengan membawa serta anak-anaknya.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 13 Maret 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara memiliki bahan peledak hingga 300 kg.

2 dari 4 halaman

1. Istri Terduga Teroris di Sibolga Meledakkan Diri

Yaman Diguncang Bom Bunuh Diri, WNI Dihimbau Waspada — Bom bunuh diri (ilustrasi).

Istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri di rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara.

"Meledakkan diri diduga dari istri terduga pelaku," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (13/9/2019).

Dedi mengatakan, istri Abu Hamzah meledakkan diri pada pukul 02.00 WIB. "Diduga sudah meninggal," ujar Dedi.

Meski begitu, kata Dedi, polisi masih belum bisa mengevakuasi jenazah istri Abu Hamzah lantaran diperkirakan masih banyak bom aktif.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kala Ahmad Dhani Mati Gaya Tanpa Pose 2 Jari di PN Surabaya

Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara — Terdakwa Ahmad Dhani memberi salam kepada wartawan usai menjalani sidang lanjutan atas kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1). Hakim menuntut Ahmad Dhani dengan pidana penjara 1 tahun 6 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa dugaan kasus pencemaran nama baik, ujaran Idiot, Ahmad Dhani Prasetyo menghadiri sidang lanjutan di di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa 12 Maret 2019.

Sidang yang beragendakan mendengarkan keterangan sejumlah saksi ahli ini juga dihadiri petugas Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Badan Pengawas Pemilu, Kota Surabaya.

Seolah mati gaya, Ahmad Dhani kali ini diam seribu bahasa dan tanpa mengacungkan salam dua jari. Dia hanya sesekali melambaikan tangan sembari menebar senyumnya.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Istri Terduga Teroris di Sibolga Ledakkan Diri, Bersama Anaknya?

Aksi Serangan Teroris — Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Ledakan bom kembali terjadi di rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara dini hari tadi. Bom tersebut diduga diledakkan oleh istri pelaku yang masih bertahan di dalam rumah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya ledakan susulan di rumah yang beralamat di Gang Sekuntum, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas itu. Diduga istri pelaku dan anaknya bunuh diri menggunakan peledak tersebut.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menyergap rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa sekitar pukul 14.23 WIB. Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas.

Polisi baru berhasil menangkap Husain. Sementara istri dan anaknya memilih bertahan di dalam rumah.

Selengkapnya...