Sukses

Menristekdikti Akan Beri Beasiswa untuk Atlet Berprestasi

Beasiswa tersebut akan diberikan khususnya kepada 12 perguruan tinggi negeri yang termasuk dalam Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berencana memberi beasiswa untuk atlet berprestasi. Beasiswa tersebut akan diberikan khususnya kepada 12 perguruan tinggi negeri yang termasuk dalam Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK).

"Saya minta untuk minimal 20 perkampus, tapi output-nya bukan berapa IPK yang akan didapat, tapi saya pengennya adalah dia setiap lulusan akan mendapat medali berapa, peringkat apa medalinya, apakah peringkat nasional, internasional, dan seterusnya,” tutur Nasir di Kantor Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Jum’at (15/3/2019).

Ia menjelaskan, untuk mendorong keberlanjutan prestasi para atlet, ia juga meminta 12 LPTK tersebut untuk membentuk Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Olahraga. Hal ini guna menyalurkan siswa SMP yang akan masuk SMA khusus di bidang olahraga.

"Khusus untuk bidang olahraga, yaitu sebagai bagian laboratorium yang ada di LPTK-LPTK di bidang keolahragaan, nanti itu bisa nyambung supaya nanti dihasilkan atlet-atlet profesional di Indonesia nanti. Ini menjadi hal yang sangat penting," tutur Nasir.

Berkaitan dengan ini, Nasir mengaku masalah beasiswa dan peraturan undang-undangnya pun akan diberikan. 

"Sasarannya adalah kita diharapkan bisa menghasilkan atlet berprestasi yang tercatat sebagai mahasiswa baru pada fakultas olahraga di LPTK pada jenjang pendidikan sarjana. Tapi harus yang benar berprestasi,” tukasnya.

 

2 dari 2 halaman

Koordinasi dengan Menpan RB

Terkait dengan penerimaan atlet berprestasi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Nasir mengatakan telah berkomunikasi dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Menurutnya, IPK atlet berpretasi tidak harus menjadi tolak ukur dari diterimanya menjadi PNS, melainkan medali yang didapatkan.

"Tapi mereka prestasinya adalah kalau memang mereka mempunyai medali tingkat nasional berapa, dia bisa masuk di PNS-nya. Atau medali internasional berapa, bisa jadi PNS. Ini harus kita dorong,” ujar Nasir.

12 LPTK yang disebutkan oleh Nasir akan mendapat beasiswa atlet berprestasi adalah Universitas Medan, Universitas Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas  Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogjakarta, Universitas  Negeri Surabaya.

Lalu, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Negeri Manado.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: