Liputan6.com, Jakarta Sekitar 300 peserta sudah mendaftar dalam event Bike to Sunset yang diprakarsai Montigo Resorts. Acara yang digelar pada 17 Maret 2019 ini siap digelar di Batam. Anda dan komunitas sudah daftar? Sudah siap mengikuti acara spektakuler ini?
Jadi, Bike to Sunset akan dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Jika datang sejak pagi, Anda bisa membuang penat dengan mengunjungi beberapa destinasi di sekitar Montigo Resorts. Antara lain ke Kebun Raya Batam (KRB) atau ke Kampung Terih besutan GenPI Batam yang menyabet penghargaan pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.
Baca Juga
Lebih dekat dengan KRB, destinasi ini diresmikan pada 22 Desember 2018. KRB menjadi atraksi baru pariwisata di Batam dan Kepulauan Riau (Kepri). Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan di Nongsa, Batam. Keberadaan KRB juga sebagai upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati. Terutama berbagai jenis tumbuhan di pulau-pulau kecil Indonesia.
Advertisement
"KRB berada di kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Sangat dekat dengan resort-resort dan pelabuhan sangat ideal dikunjungi wisatawan. Silakan datang ke Kebun Raya Batam, Anda akan senang singgah di sini. Anda juga bisa mendapati pohon nibung sebagai maskot KRB," kata Kadis Pariwisata Kepri, Boeralimar.
Sementara untuk Kampung Terih, dulu daerah ini hanyalah sebuah kawasan mangrove yang tidak menghasilkan apa-apa bagi masyarakat. Kini daerah tersebut berubah 180 derajat. Berbagai kreasi acara keren dihadirkan oleh GenPI disana.
Tempat ini pun disulap dengan berbagai spot yang instagramable. Segala fasilitas yang Kids Zaman Now buat photo-photo tersedia di sini. Dan asal tahu saja, di Kampung Terih ini, ada pelantar Mangrove yang cukup panjang. Pastinya bisa menikmati indahnya laut Batam dari pelantar ini.
Kembali ke event Bike to Sunset, Marketing Communication Manager Montigo Resorts Lusia Rike mengatakan, kegiatan ini merupakan event bersepeda sembari menikmati matahari terbenam.
Kegiatan ini menempuh rute sepanjang 15 km melalui jalur-jalur unik. Antara lain Sand Park dengan pemandangan Laut Cina Selatan, Teluk Mata Ikan, Jembatan Hang Lekiu, dan Nongsa Ferry Terminal.
"Targetnya 500 peserta, termasuk karyawan Montigo Resorts. Ada juga komunitas bersepeda lokal dan pecinta sepeda internasional. Selama acara, akan ada penawaran paket menginap dua hari satu malam khusus untuk peserta. Mulai dari Rp2,6 juta sudah termasuk voucher F&B senilai Rp500 ribu" jelasnya.
Menurut Rike, Bike to Sunset sejalan dengan komitmen Montigo Resorts untuk multi-generasi serta mendorong gaya hidup aktif dan sehat bagi para tamu dan masyarakat pada umumnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komunitas global.
Tujuannya antara lain untuk meningkatkan gaya hidup sehat dengan pola ramah lingkungan. Aktivitas bersepeda lebih disarankan. Karena selain sehat, juga tidak menimbulkan polusi apa pun.
"Event ini baru akan dimulai, sehingga belum sebesar event lain yang sejenis. Namun begitu, kami berharap kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya pecinta sepeda," ucapnya, didampingi Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Usai bersepeda, peserta akan dihibur dengan Sunset Party bersama live music dari Acoustic Band dan Residen DJ di Sand Park. Di akhir acara, peserta berkesempatan memenangkan voucher lucky draw senilai lebih dari Rp100 juta berupa voucher menginap, sepeda, dan hadiah lainnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, sport tourism menjadi salah satu potensi wisata yang dikembangkan Kemenpar. Tak jauh beda dengan jenis wisata lain, sport tourism diyakini mampu menarik banyak pengunjung. Bahkan mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Sport tourism sudah dikembangkan beberapa daerah di Indonesia. Sebagian diantaranya masuk Calender of Event (CoE) Kemenpar 2019. Kita berharap Bike to Sunset juga semakin berkembang dan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara," ucapnya.
(*)