Sukses

Fakta Ramyadjie Priambodo, Tersangka Bobol ATM yang Disebut Kerabat Prabowo

Akibat aksi pembobolan ini, nasabah BCA mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Angka tersebut berdasarkan laporan dari nasabah.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda berinisial RP ditangkap polisi atas dugaan pembobolan ATM dengan modus skimming atau penggandaan ATM. Sosok yang diketahui bernama Ramyadjie Priambodo itu disebut sebagai keponakan Prabowo Subianto.

Akibat kejahatan tersebut, ditaksir kerugian mencapai Rp 300 juta. Hasil penyelidikan, polisi menyita masker saat tersangka melakukan kejahatannya, 1 buah ATM, dan 2 ATM warna putih yang sudah diduplikasi, selain juga handphone dan peralatan skimming.

Menurut keterangan polisi, tersangka merupakan seorang wiraswasta yang beralamat di Menteng Jakarta Pusat.

Namun sosok Ramyadjie ini juga disebut menjabat Bendahara Umum Ormas Tidar, yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.

Presiden Direktur PT Bank Centra Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja membenarkan jika terjadi pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang dilakukan RP. Total kerugian akibat pembobolan hingga saat ini mencapai Rp 300 juta.

Pihaknya menerima laporan penangkapan pembobol ATM BCA tersebut dari kepolisian. "Ditangkapnya pembobol betul," ujar dia kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Akibat aksi pembobolan ini, nasabah BCA mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Angka tersebut berdasarkan laporan dari nasabah. "Jumlah yang lapor kebobolan Rp 300 juta," ujar dia.

Berikut ini fakta-fakta tentang Ramyadjie Priambodo yang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Latar Belakang Ramyadjie

Ramyadjie merupakan ayah satu anak dari pernikahannya yang digelar pada 23 Februari 2012. Dia merupakan lulusan University of New South Wales Sydney.

Dilansir dari akun Linkedin, tertulis bahwa dirinya menjabat sebagai Direktur PT Asiabumi Pertroleo. Ramyadjie sudah bergabung dengan PT Asiabumi Petroleo sejak 2004.

Sebelumnya pada 2003 Ramyadjie pernah bergabung dengan PT Radio Prambors sebagai Assistant To The Director. Terdapat pula keterangan bahwa dirinya mempunyai pengalaman sukarela di Tunas Indonesia Raya (TIDAR) selama 7 tahun sejak 2010.

 

3 dari 4 halaman

2. Bergabung dengan Gerindra

Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal sosok Ramyadjie. Apalagi Andre mengenal sejumlah nama keponakan Pak Prabowo. Menurut dia, keponakan Prabowo memang sebagian turut aktif di Gerindra. Namun, terkait nama RP, dia mengaku tidak mengenalnya.

"Keponakan Pak Prabowo dari anaknya Pak Hashim Djojohadikusumo dan Pak Sudrajat Djiwandono, yang aktif di Gerindra saya kenal semua, dan tidak ada nama RP," ucap Andre.

Terkait Ramyadjie yang disebut menjabat Bendahara Umum Ormas TIDAR, Andre mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau disebut aktif di Tidar, saya gak tahu. Mungkin bisa tanya Aryo Djojohadikusumo," ucap dia.

Keterlibatan Ramyadjie dalam partai Gerindra, terbukti dalam foto yang diunggah dalam akun istagram @ramyadjie. Namun kini akun tersebut sudah dihapus dan tidak bisa ditemukan.

Terdapat foto bahwa Ramyadjie sedang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra. Ada 4 foto dalam sebuah unggahan akun instagramnya yang diunggah pada 16 April 2017.

Dalam foto tersebut tergambar suasana kegiatan rakornas. Mulai dari kegiatan rapat, hingga sesi foto bersama termasuk selfie Ramyadjie bersama dua orang pria.

 

4 dari 4 halaman

3. Saudara Jauh Prabowo Subianto

Terkait isu tersangka yang merupakan keponakan Prabowo Subianto, Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN), Andre Rosiade membantah tudingan tersebut. Dia menjelaskan bahwa tersangka hanyalah saudara jauh Prabowo.

"Bukan ponakan ya. Pertama yang bersangkutan bukan keponakan Prabowo yang bersangkutan tapi kerabat jauh," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.

Sementara itu, dalam unggahan lain di akun instagramnya, Ramyadjie pernah mengunggah foto saat ziarah ke makam Margono Djojohadikusumo bersama direksi BNI saat ulang tahun BNI yang ke-72. Margono Djojohadikusumo adalah kakek dari Prabowo Subianto.

"ULTAH 72 tahun BNI: Acara Nyekar Eyang Margono Djojohadikusumo bersama direksi BNI. Sukses selalu BNI semoga selalu menjadi Perbankan utama yang melayani pembangunan Indonesia di domestik dan internasional." Tertulis dalam keterangan foto instagram @ramyadjie yang diunggah pada 28 Juni 2018.

 

Reporter: Dewi Larasati