Liputan6.com, Jakarta Penyidik Bareskrim Polri memeriksa mantan Exco PSSI, Hidayat sebagai tersangka skandal pengaturan skor sepakbola Indonesia. Namun pemeriksaannya berlangsung cukup singkat.
Hidayat diperiksa di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC), Surabaya, Jawa Timur tempat dia dirawat pada Rabu 20 Maret 2019 kemarin. Pemeriksaan dilakukan setelah tim dokter menyatakan Hidayat bisa dimintai keterangan.
Baca Juga
"Pemeriksaan didampingi oleh penasehat hukum tersangka dan berlangsung selama 15 menit," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Advertisement
Pemeriksaan berlangsung singkat karena kondisi kesehatan Hidayat drop. Dia hanya dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
"Kondisi kesehatan tersangka drop dan tensi naik setelah diperiksa suster, sehingga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pemeriksaan," ucap Dedi.
Penyidik Bareskrim Polri menetapkan Hidayat sebagai tersangka dugaan pengaturan skor sepakbola Indonesia pada Jumat 21 Februari 2019. Dia diduga melakukan penyuapan untuk merekayasa hasil pertandingan laga Madura FC kontra PSS Sleman.
Dugaan tersebut sempat dibongkar di acara Mata Najwa oleh manajer Madura FC Januar Herwanto dan menjadi sorotan publik sebelum Satgas Antimafia Bola Polri dibentuk. Tak berselang lama, Hidayat memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Exco PSSI.