Sukses

Resmikan MRT, Jokowi: Jangan Buang Sampah Sembarangan dan Budayakan Antre

Jokowi menilai MRT Jakarta sebagai peradaban baru di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus. Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan MRT Jakarta merupakan peradaban baru di Tanah Air.

Dia berpesan agar pengguna MRT tidak membuang sampah sembarangan baik di stasiun maupun dalam gerbong kereta. "Jaga agar MRT dan stasiun-stasiun yang kita miliki tidak kotor," kata Jokowi di Bundaran HI, Minggu (24/3/2019). 

Jokowi juga mengingatkan pengguna MRT harus membudayakan antre. Selai itu, masyarakat pun diminta disiplin dengan tidak berdesak-desakan saat menaiki MRT.

"Yang ketiga disiplin tepat waktu. Karena kalau ini tdk dibudayakan, percuma kita memiliki MRT, artinya kita harus menjaga kita harus merawat MRT yang kita miliki ini," ucap Jokowi.

"Jangan sampai pintu mau tutup, baru mau masuk, kejepit nanti," ucapnya. 

Setelah MRT Fase I dioperasikan, Jokowi memastikan Fase II Bundaran HI-Kota segera dimulai. Pembangunan MRT Fase II diperkirakan rampung pada 2020. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

MRT Fase III

Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku sudah memerintahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membangun MRT Fase III rute Cikarang-Balaraja dengan bentang panjang 87 km. 

"Tadi saya perintahkan juga untuk memulai yang rute timur-barat, east-west mulai tahun ini," ujar Jokowi.

MRT Jakarta baru dimulai proses konstruksinya pada 10 Oktober 2013. Saat itu, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pembangunan MRT Jakarta dimulai dengan jalur Fase I sepanjang 16 kilometer (km) dari Terminal Lebak Bulus hingga Bundaran HI yang memiliki 13 stasiun. 13 Stasiun tersebut adalah Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, Senayan, ASEAN, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati dan Lebak Bulus.

 

Reporter: Titin Suprihatin