Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Mass Rapid Terpadu (MRT) fase 1 di di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 24 Maret kemarin.
Usai diresmikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan terima kasih pada para gubernur pendahulunya yang turut andil dalam proses pembangunan moda transportasi baru ini.
Baca Juga
Keriuhan terjadi begitu Anies menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam jajaran gubernur yang sangat berperan penting hingga MRT kini bisa dinikmati warga Ibu Kota.
Advertisement
Sementara itu, dari sebuah bengkel kecil di Bogor, Jawa Barat, seorang pandai besi bernama Friyani berhasil menyulap lempengan baja menjadi puluhan pisau-pisau berkualitas tinggi dengan berbagai ukuran. Bahkan pisau buatannya kini diakui dunia dan mampu menembus pasar internasional.
Friyani mengaku kemampuannya tersebut dia peroleh dengan melihat media berbagi video tentang bagaimana teknik pembuatan pisau.
Kasus yang menjerat para petinggi di PT Krakatau Steel juga tak kalah menyita perhatian. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini telah mengamankan enam orang atas kasus suap pengadaan barang dan jasa di tubuh perusahaan penghasil baja ini.
Dari keenam orang tersebut, empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya Direktur Produksi dan Riset Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro. Lewat operasi tangkap tangan (OTT) di kawasan Bintaro, KPK mengamankan Rp 20 juta dari tangannya yang diberikan tersangka lainnya, yaitu Alexander Muskitta (AMU).
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 24 Maret 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Anies Sebut Ahok dan Gubernur DKI Lainnya Saat Sambutan Peresmian MRT Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Dia menyebut pengerjaan MRT Jakarta melalui proses waktu yang lama.
Saat memberikan sambutan, Anies sempat mengucapkan terimakasihnya kepada para gubernur DKI Jakarta terdahulu.
"Terimakasih kepada para gubernur terdahulu, Gubernur Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Djarot Saiful Hidayat," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).
Masyarakat pun sempat memberikan terikan ketika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyebutkan nama Ahok.
Â
Advertisement
2. Pisau Petualang Buatan Bogor Ini Menusuk Pasar Dunia
Ruangan khusus berukuran 2,5 x 4 meter di rumah A Friyani Wiradikata di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terbilang lengkap. Ada tungku pembakaran baja, mesin pemotong besi, potongan kayu, potongan pelat baja, gerinda, ampelas, sampai beragam pisau setengah jadi.
Di belakang rumahnya itulah Friyani menyulap pelat baja menjadi pisau beraneka jenis dan ukuran. Tiap pagi hingga sore, Friyani sibuk di sana. Begitu juga saat hari libur.
Pisau, bagi Friyani, ibarat sahabat lama. Ia mengaku kecanduan memiliki benda tajam itu sejak masih remaja. Hobi berpetualang di alam bebaslah yang mempertemukan keduanya.
Â
Dia pun makin tertarik memperdalam kemampuannya dari membaca literatur maupun pengetahuan yang didapat dari teman-temannya. Melalui youtube, ia melihat teknik pembuatan pisau dengan cara menempa dan peralatan penunjang lainnya.
Â
3. Suap Rp 20 Juta yang Seret Direktur Krakatau Steel ke Penjara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat ketika mendapat informasi soal dugaan penyerahan uang ke salah satu petinggi PT Krakatau Steel.
Empat orang diringkus di dua tempat pada Jumat 22 Maret 2019 sore, termasuk Direktur Produksi dan Riset Teknologi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro. Yang dilanjutkan dengan penangkapan dua orang lainnya pada keesokan harinya.
Pada pemeriksaan itu terungkap, ada permintaan sejumlah uang ke kontraktor dari orang yang bertindak sebagai broker proyek.
Alexander Muskitta, seorang swasta, meminta uang Rp 50 juta kepada Kenneth Sutardja dari PT Grand Kartech dan Rp 100 juta ke Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi dari PT Group Tjokro untuk menjadi rekanan Krakatau Steel dalam pengadaan barang dan peralatan masing-masing bernilai Rp 24 miliar dan Rp 2,4 miliar.Â
Â
Advertisement