Liputan6.com, Depok - Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais atau yang biasa disapa Dian Al Mahri meninggal dunia. Pemilik Masjid Kubah Emas di Jalan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat itu tutup usia Jumat dini hari, 29 Maret 2019.
Dian Al Mahri meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah sekitar pukul 02.20 WIB. Dikabarkan, ia sempat sakit dan dirawat sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Jenazah Dian Al Mahri dimakamkan pada hari yang sama di kompleks Masjid Kubah Emas, Cinere, Kota Depok setelah salat Jumat.
Advertisement
Berikut fakta-fakta wafatnya Dian Al Mahri yang dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Sempat Sakit
Pada Jumat dini hari, 29 Maret 2019, pendiri Masjid Kubah Emas di Kota Depok, Jawa Barat, yakni Hj Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais dikabarkan meninggal dunia.
Dian Al Mahri wafat di Rumah Sakit Pondok Indah pada Jumat, sekitar pukul 02.20 WIB. Kabar ini juga dibenarkan oleh Pengurus Masjid Kubah Emas.
Sebelum meninggal, almarhumah Dian Al Mahri sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah Jakarta.
Â
Advertisement
2. Dimakamkan di Pemakaman Masjid Kubah Emas
Jenazah Dian Al Mahri disemayamkan di kediamannya di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Jenazah disalatkan usai ibadah salat Jumat.
"Insyaallah dimakamkan di Masjid Kubah Mas Depok, setelah salat Jumat," ucap Eko.
Â
3. Sosok Dian Al Mahri
Dian Al Mahri adalah seorang pengusaha dan dermawan asal Banten. Ia terkenal sebagai sosok yang senang bersedekah. Ini juga menjadi rahasia di balik megahnya Masjid Kubah Emas itu adalah keajaiban sedekah.
Suatu hari, Dian membeli sebidang tanah di Brunai Darussalam. Awalnya, ia hanya membeli tanah tersebut untuk investasi, tapi ternyata tanah itu mengandung minyak bumi.
Dibangunlah pertambangan di sana. Seperti telah menjadi komitmennya sejak dulu, keuntungan dari minyak bumi pun, diinfakkan setengahnya.
Selain itu juga berdasarkan informasi warga, Dian Al Mahri merupakan orang yang sangat dermawan. Salah satu bukti kedermawanan beliau adalah jalan raya Meruyung yang dicor dan hotmix oleh dirinya karena banyaknya bus yang lewat, terutama pada hari libur dari berbagai daerah Indonesia mengunjungi masjid Kubah Emas Depok ini.
Advertisement