Gangguan Teratasi, KRL Tujuan Serpong Kembali Normal

Sejumlah penumpang usai menaiki KRL Commuter Line di Jakarta, Sabtu (27/1). PT Kereta Commuter Indonesia, operator KRL Commuter Line menargetkan mengangkut 320,03 juta penumpang atau naik 9,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir 4 jam, KRL KA 2008 mogok dan arus lalu lintas commuter line Tanah Abang menuju Rangkas Bitung tersendat, akhirnya PT KCI memastikan, kereta tersebut sudah dievakuasi. Perbaikan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA) pun selesai dilakukan.

"Saat ini perjalanan KRL di lintas tersebut telah dapat dilayani secara normal," ujar VP Komunikasi PT KCI, Anne Purba, Senin (1/4/2019).

Meskipun demikian, PT KCI mengaku perlu waktu untuk mengurai antrean perjalanan KRL dampak dari gangguan operasional tersebut.

"Untuk itu, PT KCI meminta para pengguna untuk tetap selalu mengutamakan keselamatan bersama dengan tidak berdesakan, mendahulukan penumpang yang turun dari kereta dan senantiasa mengikuti informasi serta arahan dari petugas," kata Anne Purba.

Sebelumnya, sekitar pukul 18.30 WIB, KRL KA 2008 dan 2010 dievakuasi karena mengalami gangguan di Stasiun Sudimara. Kedua KRL ditarik ke Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang.

"PT KCI memohon maaf yang sebesar-sebesarnya atas gangguan perjalanan di lintas Tanah Abang - Serpong yang berlangsung sejak sore tadi," tutup Anne Purba.