Sukses

Demokrat: Peretasan Nomor WA Imelda Sari Kejahatan Luar Biasa

Hinca Panjaitan angkat bicara terkait peretasan nomor WhatsApp Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan angkat bicara terkait peretasan nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari. Dia menilai peretasan tersebut sebagai kejahatan yang luar biasa.

"Menurut saya ini kejahatan yang luar biasa. karena dalam demokrasi enggak boleh begitu. Jadi seolah-olah saudari Imel itu mengirimkan sesuatu dari dia. padahal orang lain yang menggunakan," kata Hinca  di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Begitu juga dengan kasus peretasan akun media sosial milik Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Cara peretasan, menurut Hinca bisa merusak demokrasi di Indonesia.

"Karena itu cara-cara yang tidak bijak, cara-cara yang kurang tepat, cara-cara yang tidak pas dalam demokrasi kita," ungkapnya. 

Dia menyatakan, dua kadernya sudah melaporkan kasus peretasan tersebut ke Polisi. 

"Dan siang hari tadi sebelum saya kemari saya minta dia ditemani oleh temen-temen untuk melapor ke Bareskrim. Dan ini bentuk penegakan hukum," ujarnya. 

Dia juga meminta semua pihak bisa menjunjung tinggi persaingan secara sehat dalam kontestasi Pileg atau Pilpres 2019. Serta fokus pada adu program dan menghentikan cara penjatuhan lawan dengan cara meretas. 

"Mari kita hentikan cara-cara yang tidak baik menggunakan medsos untuk menyerang pribadi menjatuhkan lawa politiknya dengan cara-cara yang melanggar," ucapnya. 

Hinca pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak yang berwenang. Dia yakin Bareskrim akan menangani kasus ini secara adil. 

"Kami serahkan penuh ke penegak hukum ya polisi. Dan kami tunggu supaya cepat diatasi supaya tidak terjadi apa-apa," ucapnya.

Sebelumnya, nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dihack oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, kasus pembajakan juga terjadi dan menimpa kader Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online," ujar Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: