Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua MPR Amien Rais mengakui dirinya memberi saran agar pengakuan Ratna Sarumpaet jadi korban penganiayaan diangkat ke permukaan. Pengakuan itu diungkap Amien saat menjadi saksi dalam persidangan kasus hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hakim bertanya kepada Amien Rais, "Selain itu saksi sarankan lain ke beliau apa misalnya lapor polisi atau apa?"
Baca Juga
"Saya bilang ini harus diangkat ke permukaan, ini penganiayaan tim pemenangan pilpres. Kemudian dia emang pas ditanya sudah lapor polisi belum? Belum kan emang enggak salah itu harus lapor dan sebaiknya lapor di sini saya kira lapor karena saya lihat keadaan seperti itu justru saya mengangkat keadaan ini supay tahu ada penganiaayaan dan proses hukum agar adil dan transparan," jawab Amien Rais, Kamis (4/4/2019).
Advertisement
Dalam keterangannya, Amien juga mengaku dirugikan dengan kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya ternyata melakukan operasi plastik.
"Apakah Anda merasa dirugikan karena pengakuan RS bohong?" tanya hakim.
"Ya jelas, artinya kita sudah menyampaikan sesuatu yang seperti itu tapi yang bersangkutan itu tidak seperti itu, saya minta maaf jadi logikanya seperti itu Pak. Terima kasih," jawab Amien Rais.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kecewa Berat
Jaksa pun sempat bertanya kepada Amien Rais apakah dirinya kecewa dengan apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
Amien Rais menjawab, "Iya kecewa berat menngapa seperti itu sampai ada bermacam teori. Ini mungkin ada kekuatan spiritual atau apa menyebabkan kemudian berpikirnya tidak logis dan sebagainya. Tapi yang jelas kami tetap bahwa telah terjadi penipuan."
Â
Advertisement