Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta segera menurunkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penurunan tersebut dimulai pada hari ini, Jumat (5/4/2019) hingga Minggu 7Â April nanti.
"Berkaitan dengan rencana pembongkaran (JPO), jadi di lapangan sudah siap dengan tanda dan rambu-rambu jalan pengalihan lalu lintas," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Jakarta, Kamis, seperti dilansir Antara.
Menurut dia, proses konstruksi fisik JPO Pasar Minggu yang baru akan mulai pada awal Mei 2019. Proses ini diperkirakan selesai pada akhir November 2019.
Advertisement
"Mungkin juga awal Desember nanti seluruhnya sudah bisa beroperasi," kata Hari.
Untuk melancarkan penurunan JPO Pasar Minggu tersebut dan memberikan keamanan bagi pengguna jalan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun telah membuat rekayasa lalu lintas.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Skenario Pengalihan Lalu Lintas
Arus lalu lintas dialihkan mulai dari Traffic Light Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju ke Jalan Pejaten Raya, dan belok kiri ke Jalan Rusli Hakim. Kemudian belok kiri kembali ke Jalan Pejaten Raya, lalu belok kiri kembali ke Jalan Sawo manila atau Jalan Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jalan Ragunan dan lurus menuju Jalan Pasar Minggu untuk menuju arah Depok.
Sedangkan bagi para pengendara yang melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju arah Pancoran, berikut rekayasa lalu lintasnya :
Arus lalu lintas Jalan Lenteng Agung dialihkan belok kiri ke Jalan Pertanian 3 dan tembus ke Jalan Ragunan. Bagi pengendara yang ingin menuju kuningan dapat lurus dan tetap berada Jalan Ragunan.
Sedangkan bagi pengendara yang ingin menuju Pancoran berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jalan Salihara, belok kiri ke Jalan Sawo Manila menuju Jalan Pejaten Raya dan tetap berada di Jalan Pejaten Raya untuk menuju Jalan Pasar Minggu arah Pancoran.
Reporter: Ronald
Advertisement