Sukses

Kangen Permainan Tradisional? Tengok Kampung Anak yang Ada di Kota Tangerang

Menurut Sumardi, dibuatnya ruang bermain anak sangat berguna untuk membangun mental sosialisasi, tidak egois dan mau berbagi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang membuat arena bermain bagi anak-anak di wilayahnya, wilayah bermain itu dinamakan Kampung Anak. Dibuatnya arena bermain ini dilandasi rasa prihatin warga yang semakin minim ruang bersosialisasi dengan sesama.

Pantauan di RW 09, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, puluhan anak tampak bersuka cita bermain berbagai permainan tradisional di sebuah lapangan dan taman di kawasan tersebut.

Oleh pengurus RW dan kelurahan setempat, anak-anak diberikan permainan seperti bermain karet lompat, jungkat jungkit, kelereng, sampai mewarnai bersama di taman.

"Kedepan, fasilitas bermainnya. Seperti ayunan dan perosotan. Lalu Perpustakaan Mini, jadi disamping bermain, mereka bisa menambah pengetahuan lewat perpustakaan di taman," tutur Sumardi, Camat Periok, Kota Tangerang.

Menurut Sumardi, dibuatnya ruang bermain anak sangat berguna untuk membangun mental sosialisasi, tidak egois dan mau berbagi.

"Makanya, bukan sekedar weekend saja taman ini ramai anak-anak, pengurus RW nya membuat agenda tiap sore dan juga beberapa malam tertentu dengan kegiatan yang memancing kreatifitas dan motorik anak," kata Sumardi. 

Dia mengatakan, ruang publik itu juga akan diisi oleh sejumlah kegiatan seperti latihan marawis, pencak silat atau taekwondo, serta kegiatan lain yang berguna bagi anak-anak.

"Ada juga kegiatan sarapan bareng dengan menu-menu sehat bagi anak, agar tidak melulu sarapan instan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Diadakan Ditiap RW

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku, Kampung Anak direncanakan ada ditiap RW.

"Kita dorong setiap kelurahan ada, secara bertahap. Sebab, anak harus memperoleh haknya untuk bermain di lahan terbuka," tutur Arief.

Hingga tahun 2018 saja, Kota Tangerang sendiri sudah memperoleh penghargaan Kota Layak Anak sebanyak 2 kali. Untuk di 2019 ini, pemerintahan setempat memgikutsertakan lagi di penilaian untuk penghargaan 2019.

"Terpenting adalah prakteknya, anak-anak di Kota Tangerang harus bahagia dan tersedia seluruh lahan terbuka di tiap kelurahan untuk sarana bermain mereka," kata Arief.

Â