Sukses

Habib Luthfi Bin Yahya Ditetapkan Jadi Pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia

Konferensi yang digelar di Pekalongan menetapkan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Aly bin Yahya sebagai pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia.

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi yang digelar di Pekalongan menetapkan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Aly bin Yahya sebagai pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia atau Al Muntada' Sufi Al 'Alami.

Pemimpin majelis Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) ini terpilih secara aklamasi setelah diajukan oleh Mufti Damaskus, Suriah, Syeikh Muhammad Adnan Al Afyouni, untuk memimpin agenda Pembentukan Organisasi Sufi Sedunia dalam Forum Ulama Sufi Internasional tersebut.

Habib Luthfi bersyukur mendapat amanah tersebut. Namun begitu, dia akan mewujudkan syukur itu dalam tindakan nyata menjawab tantangan zaman.

"Tapi untuk mewujudkan syukur yang sebenanya tidak cukup hanya dengan lisan, tetapi dituntut kenyataan dan upaya sungguh-sungguh karena hakikat syukur ialah menjawab tantangan zaman," ujar Habib Luthfi, seperti dilansir dream.co.id, Kamis (11/4/2019).

Habib Luthfi menyoroti banyak munculnya organisasi Islam. Sayangnya, keberadaan organisasi tersebut belum dapat diharapkan memberikan kontribusi terhadap Islam dan umat Islam.

"Maka izinkan saya memilih siapa yang bisa diajak bekerja, bukan hanya yang sekadar pandai bicara," kata Habib Luthfi.

 

2 dari 2 halaman

Pesan Habib Luthfi

Selanjutnya, Habib Luthfi mengingatkan kepada para ulama sufi bahwa dunia kini tengah membutuhkan dukungan spiritual. "Ini adalah tanggung jawab bersama kita," ucap dia.

Tak lupa, Habib Luthfi mengucapkan terima kasih khusus kepada Syeikh Muhammad, Syeikh Abu Bakar Ahmad, dan Syeikh Muhammad Asy Syuhumi atas kepercayaan yang diberikan. Dia menyatakan amanah yang diembannya membutuhkan tanggung jawab besar.

"Ini bukan sesuatu yang mudah, perlu kesungguhan bekerja, tanggung jawab karena ini adalah amanah," ungkapnya.

Habib Luthfi memohon doa agar diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah. Selain itu, agar terjaga dari sifat alkibr (sombong) dan alfakhr (bangga diri).

"Karena bagi ahli tasawuf itu penyakit terbesar di hati kami," ujar Habib Luthfi.

Bagi mereka yang dipilih, tambah Habib Luthfi, harus menunjukkan niat ahli thariqah. Dia juga berharap siapapun yang terpilih sebagai pengurus dapat memberikan dukungan positif dan tidak hanya bisa menyalahkan.

 

Reporter: Ahmad Baiquni