Sukses

Perjalanan Masih Terganggu Akibat Pengoperasian Dwiganda, Penumpang KRL Diminta Atur Waktu

Tambahan waktu perjalanan yang perlu disiapkan pengguna pada Senin (15/4/2019) adalah lebih kurang sama dengan hari Minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Pengoperasian double-double track (DDT) lintas Jatinegara-Cakung pada Jumat, 12 April 2019 lalu masih dalam tahap normalisasi dan penyesuaian dalam berbagai aspek operasional dan keselamatan perkeretaapian.

Menurut VP Corporate Commnunication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba, pemerintah bersama PT KAI dan PT KCI hingga hari ini masih memantau penambahan waktu perjalanan KRL yang terjadi seusai pemindahan jalur.

Hasil pemantauan, penambahan waktu perjalanan masih terjadi meskipun semakin sedikit kelambatannya. Kelambatan ini diperkirakan juga masih akan terasa pada esok hari.

Bila pada Jumat (12/4/2019) kelambatan mencapai satu jam bahkan lebih, Sabtu (13/4/2019) tercatat KRL mengalami keterlambatan rata-rata mencapai 20-30 menit, pada hari Minggu (14/4/2019) rata-ratanya telah menurun menjadi 10-20 menit.

Tambahan waktu perjalanan yang perlu disiapkan pengguna pada Senin (15/4/2019) adalah lebih kurang sama dengan hari Minggu.

"Pengoperasian DDT dan optimalisasinya ini tentu membawa harapan agar layanan KRL khususnya di lintas Bekasi/Cikarang agar dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Anne.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Atur Waktu Perjalanan

PT KCI, kata Anne, memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi di lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang.

"PT KCI mengimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali dan bagi yang tidak dapat menunggu agar dapat menggunakan pilihan moda transportasi lain. Utamakan keamanan dan keselamatan saat hendak naik KRL serta ikuti petunjuk petugas kami di lapangan," ujar Anne.

Untuk informasi terkini dapat mengakses social media kami melalui Twitter @commuterline, Instagram @krlcommuterline, dan Contact Center 021-121.