Dorong Dunia Usaha, Hary Tanoesoedibjo Akan Bangun Masyarakat Kecil

Liputan6.com, Jakarta - Partai Perindo mengajak seluruh anak bangsa untuk berjuang bersama untuk memajukan Indonesia dalam arti sesungguhnya. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menjamu makan malam 500 pengusaha di Jakarta, Jumat 12 April 2019.

"Partai Perindo ini wadah perjuangan kita bersama berjuang untuk Indonesia. Saya harapkan dari yang terpanggil nanti bisa bergabung untuk berjuang bersama-sama," kata dia dalam keterangannya, Senin (15/4/2019).

TGB Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo mengatakan melalui politik, negara bisa dibangun menjadi negara yang besar.

"Kita bisa membuat peraturan yang dibutuhkan, bisa membantu masyarakat, pertanian, atau nelayan, UMKM dan juga wirausaha. Indonesia ini membutuhkan regulasi yang tepat sasaran," katanya.

Hary mengatakan, Indonesia membutuhkan regulasi yang tepat sasaran dengan implementasi yang konsisten. Hal itu dilaksanakan oleh eksekutif dan legislatif dan lahir dari proses politik.

"Kita ingin Indonesia maju dalam arti sesungguhnya tidak ada cara lain, kecuali dengan cara menciptakan kelompok produktif baru supaya bisa naik kelas, itu hanya bisa dilakukan dengan regulasi," ungkapnya.

Hary mengatakan Indonesia harus mengadopsi proteksionisme. "Free market tidak mungkin bisa membuat kita besar," kata Hary Tanoesoedibjo.

2 dari 2 halaman

Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Ketua Umum Perindo Hary Tanoe meninjau Bazar Murah Perindo di kawasan Bangka, Jakarta Selatan. (Istimewa)

Dia menjelaskan dalam pasar bebas, yang besar akan semakin besar sementara yang kecil akan tetap sama. Padahal, untuk memajukan Indonesia, harus lebih banyak masyarakat kecil yang dibangun menjadi mapan. Sehingga kelompok baru yang produktif bisa menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, mereka juga bisa menjadi pembayar pajak baru.

"Perjuangan kita bagaimana mempercepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, bagaimana mempercepat penyediaan lapangan kerja dan bagaimana mempercepat pendidikan tinggi bagi adik adik kita," tegas Hary.

Sementara itu, Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja mengajak seluruh anak bangsa menggunakan hak pilihnya pada 17 April nanti.

"Jangan golput, itu tidak memberikan solusi, itu tidak bagus. Jangan golput, harus ke TPS untuk memilih. Itu adalah satu kesempatan kita memberikan kontribusi kepada negara," jelasnya.

Liliana yang juga Caleg DPR RI Dapil II DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat, termasuk pengusaha untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak menggunakan masa liburan untuk berpergian ke luar negeri.