Liputan6.com, Jakarta - Nama media online Liputan6.com telah dicatut untuk menyebarkan hoaks hasil perhitungan suara di luar negeri. Hoaks tersebut kemudian di muat koran Rakyat Kalbar dengan menyebut Liputan6.com sebagai sumber data tanpa melakukan konfirmasi terlebih dulu.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (16/4/2019), hoaks tersebut diedarkan dengan modus mengarang sendiri hasil penghitungan suara lalu diedarkan ke khalayak ramai dengan menyelipkan link Liputan6.com.
Baca Juga
Penyebutan Liputan6.com sebagai sumber data informasi bohong itu dilakukan harian Rakyat Kalbar tanpa meminta konfirmasi terlebih dahulu. Atas kejadian tersebut, Redaksi Koran Rakyat Kalbar menyampaikan permintaan maaf dan akan memuat ralat atas berita hoaks yang mencatut Liputan6.com.Â
Advertisement
"Yang kita sesalkan sebetulnya bahwa hoaks ini beredar di teman-teman. Yang kedua mencatut nama kita dan yang ketiga, semestinya mereka punya waktu yang cukup panjang untuk mericek. Itu empat hari lho, ini hoaks atau bukan," ungkap Direktur Konten Kapan Lagi Youniverse (KLY), Wenseslaus Manggut.Â
"Mereka semestinya lebih prudent daripada mungkin yang sebar-sebar dari jari ke jari itu. Tetapi karena ini sudah nyebar, mau enggak mau kita harus ingatkan teman-teman yang terus-terusan mengutip ini, terutama media massa," tambah Wens.