Sukses

Top 3 News: Jokowi Masuk Kakbah, Bentuk Apresiasi Raja Salman

Top 3 News, pertemuan Jokowi dan Raja Salman juga menghasilkan penambahan kuota haji sebesar 10 ribu untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Riyadh, Arab Saudi. 

Usai pertemuan tersebut, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana dan kedua putranya, Kaesang dan Gibranmenunaikan ibadah umrah. Bahkan mantan gubernur DKI Jakarta ini beserta keluarga berkesempatan memasuki Kakbah.

Belakangan sejumlah isu beredar jika Presiden Jokowi yang memaksa kepada pemerintah Arab Saudi untuk diperkenankan masuk ke dalam Kakbah. Hal ini sontak dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Menurut Moeldoko, keakraban serta jalinan persahabatan antara Raja Salman dan Jokowi yang membuat semua itu bisa terwujud. 

Sementara itu, pengemudi Toyota Fortuner putih pelat B 1592 BJK yang terekam marah-marah pada pengemudi mobil berhasil diamankan. 

Belakangan diketahui pelaku bernama Oloan Nadeak (35), yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan. Kejadian itu di tol kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin pagi, 15 April. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 16 April 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Istana: Jokowi Tidak Memaksa Masuk Kakbah

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah isu soal Presiden Jokowi memaksa pemerintah Arab Saudi agar bisa masuk ke dalam kakbah. Menurut dia, tak mungkin Jokowi memaksa Raja Salman. 

"Enggak lah kalau memaksa. Mana bisa sih negara dipaksa. Raja (Salman) mana bisa dipaksa. Saya melihat keakraban dari Raja," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Moeldoko menceritakan Jokowi mendapat jamuan kenegaraan yang luar biasa dari Raja Salman. Tak hanya itu, Jokowi juga sempat dijamu makan malam oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, yakni Mohammed bin Salman (MBS).

"Jadi kalau saya melihat bentuk apresiasi yang diberikan oleh Raja," ucapnya.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Polisi: Pengemudi Arogan Fortuner Putih Adalah Pekerja Kemenaker

Polda Metro Jaya akhirnya mengamankan pengemudi Toyota Fortuner putih pelat B 1592 BJK yang terekam marah-marah pada pengemudi mobil lainnya. Pelaku diketahui bernama Oloan Nadeak (35), yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, seorang pengemudi Toyota Fortuner putih pelat B 1592 BJK terekam marah-marah pada pengemudi mobil lainnya. Dari suasana di sekitar lokasi, kejadian itu di tol kawasan Pancoran,Jakarta Selatan pada Senin (15/4) pagi pukul 09.00 Wib.

Informasi dihimpun, Selasa (16/4), peristiwa itu bermula saat mobil Fortuner melaju di baju jalan dan berusaha menyalip kendaraan di depan agar masuk ke jalur seharusnya.

Karena tak diberi, pengemudi Fortuner mengamuk.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Ahli Waris Non ASN Terima JKK dan JKM dari BPJSTK

BPJSTK menyerahkan Jaminan Kematian (JKM) yang menjadi hak ahli waris 13 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kemensos RI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 15 April 2019. 

Hak tersebut berupa manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diterima oleh ahli waris Alfin Datu Adam dengan nilai santunan sebesar Rp 169 Juta.

Juga pada 12 ahli waris penerima manfaat JKM dengan total nilai sebesar Rp 288 Juta yang diselenggarakan oleh BPJSTK, pada tenaga honorer atau non ASN Kemensos RI.

Terhitung awal kepesertaan pada Maret 2018 hingga Maret 2019, BPJSTK telah membayarkan manfaat kepada peserta TKSK ini sebesar Rp 803 Juta. Dengan rincian sebesar Rp600 Juta untuk pembayaran manfaat JKM dengan 25 kasus dan sisanya Rp 203 Juta untuk manfaat JKK dengan empat kasus.

 

Selengkapnya...