Sukses

FBR Ajak Warga DKI Jaga Situasi Usai Pemilu 2019

Ketua Umum Ormas FBR Lutfi Hakim, pada Kamis 18 April 2019 malam, membuat rekaman video yang berisi ajakan pada warga DKI untuk menjaga situasi usai Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim, pada Kamis 18 April 2019 malam, membuat rekaman video yang berisi ajakan pada warga DKI untuk menjaga situasi usai Pemilu 2019.

Dalam rekaman video berdurasi 28 detik seperti yang dilansir Antara tersebut, Lutfi terlihat duduk di sebuah sofa yang berada di suatu ruangan, dengan memakai peci hitam dan baju koko hitam, pria berkacamata tersebut memulai video ajakan FBR itu dengan salam.

"Assalamualaikum wr wb. Nyok kita jaga situasi yang sejuk, aman dan damai sambil menunggu hasil perhitungan manual dari KPU," kata Lutfi.

Lutfi melanjutkan masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta selayaknya tidak terpecah serta terprovokasi karena konstelasi politik dan karena berbeda pilihan.

"Kita adalah saudara, Jakarta adalah rumah kita, mari kita jaga bersama-sama. Wasalamualaikum wr wb," ucap Lutfi mengakhiri rekaman video FBR tersebut.

Rekaman pendek tersebut juga, diunggah oleh Lutfi di akun instagram resminya @ImamFBR.

 

2 dari 2 halaman

Dukung Jokowi

FBR sendiri, diketahui memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

FBR semula tak ingin terlibat langsung dalam hiruk-pikuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Organisasi yang diklaim beranggotakan sekitar 60 ribu orang ini ingin berfokus menjaga kampung agar pemilu dan pilpres berjalan damai.

Namun sebaran hoax yang begitu masif disebut Lutfi mengusik hatinya. Hingga akhirnya memutuskan memberi dukungan, terlebih setelah menelusuri kembali rekam jejak kedua pasangan calon yang berkompetisi.

"Bagaimanapun Pak Jokowi harus diakui lebih peduli terhadap masyarakat dan budaya Betawi. Kita jadi malu ati sendiri, karena sejak gubernur ternyata Jokowi konsisten menunjukkan kepedulian buat Betawi, walau kami tidak menyokongnya sejak Pilpres 2014 dan Pilgub 2012 lalu," ujar Lutfi beberapa waktu lalu.

Pemilu 2019 berlangsung pada 17 April 2019 yang berjalan serentak antara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres).

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang dilaksanakan pada 17 April 2019.