Relawan Jokowi: Prabowo Terima Saja Putusan MK, Tak Usah Cari Celah Hukum Lain

Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres — Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Rumah Jokowi Yongki Jonacta Yani menyarankan Prabowo Subianto-Sandiaga bersikap negarawan dengan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Terima putusan MK, nggak usah repot-repot cari celah langkah konstitusi lainnya," kata Yongki di Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Dia mengaku heran dengan pernyataan Prabowo yang mengatakan menerima putusan MK, tapi di sisi lain ingin mencari celah langkah konstitusi lain.

"Kalau menerima ya enggak perlu kasak-kusuk lagi," ujarnya.

Yongki menegaskan, MK adalah lembaga tertinggi dalam penanganan kasus sengketa pemilu. Dengan begitu, segala putusan MK harus dipatuhi dan dilaksanakan.

"Kalau kubunya Prabowo memilih jadi oposisi, ya silakan. Tapi harus menjadi oposisi yang sehat dan membangun," tukasnya.

Yongki mengapresiasi keinginan dari KPU, yaitu berharap agar Prabowo-Sandiaga hadir di acara penetapan capres-cawapres terpilih pada 30 Juni mendatang.

"Ini akan menjadi momen bersejarah dan pembelajaran demokrasi yang sangat bagus bagi rakyat," ucap Yongki. "Teletubbies saja bisa berangkulan, masa Prabowo nggak bisa," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Prabowo-Sandi merespons keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan kubunya. Ia menghormati keputusan MK, namun akan berdiskusi dengan timnya untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.