Sukses

Kemendes Gelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Malang, Rabu (24/4)

Liputan6.com, Jakarta Demi kelancaran kerjasama dan kordinasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Malang, Rabu (24/4). Forum tersebut bertujuan untuk mensinergikan kerjasama antar kementerian dan lembaga dalam mensosialisasikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Forum ini diharapkan dapat memperlancar arus informasi pemerintah melalui koordinasi, kerjasama dan wadah sosialisasi dalam mendukung peran BUMDes," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini saat membuka kegiatan tersebut.

Tak hanya BUMDes, Harlina mengatakan, Kemendes PDTT juga memiliki program BUMDes Bersama yang mencakup kawasan perdesaan. Berbeda dengan BUMDes yang hanya ditangani oleh satu desa saja, BUMDes Bersama adalah Badan Usaha hasil kerjasama dari beberapa desa di sebuah kawasan perdesaan.

"Untuk pemenuhan modal BUMDes harus bersumber dari masyarakat. Namun juga bisa mengajukan pinjaman dari bank atau bekerjasama dengan swasta," ujarnya.

Menurut Harlina, BUMDes memiliki peran penting dalam meningkatkan aktifitas ekonomi desa dan kawasan perdesaan. Untuk itu, BUMDes menjadi salah satu dari empat program prioritas Kemendes PDTT selain Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), pembangunan embung desa, dan sarana olahraga desa.

"Kegiatan Bakohumas ini adalah upaya untuk saling bersosialisasi dan memahami pentingnya peran BUMDes untuk desa. Forum ini diharapkan tidak hanya sekadar rapat saja, tapi lebih pada kegiatan yang implementatif di lapangan," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Salamatta Sembiring mengatakan, BUMDes sendiri merupakan upaya Kemendes PDTT untuk mempercepat ekonomi perdesaan. Ia berharap, BUMDes tak hanya menjadi kunci pemicu bagi pergerakan ekonomi, namun juga menjadi pendorong bagi penguatan Sumber Daya Manusia di desa.

"61 persen desa telah memiliki BUMDes. Kita perkenalkan BUMDes ke seluruh desa. Menjadi tugas kita semua untuk menggaungkan BUMDes agar efektif dan efisien dalam mengembangkan unit usaha serta aset desa untuk mensejahterakan masyarakat desa," ujarnya.

Ia berharap, kementerian/lembaga yang tergabung dalam Bakohumas tersebut dapat bekerjasama saling mensosialisasikan BUMDes. Ia juga meminta peserta forum Bakohumas tersebut dapat saling memberikan masukan konstruktif untuk mempercepat pertumbuhan desa-desa di Indonesia.

"Sebagai wujud nyata kerja Bakohumas, saya mengimbau untuk secara luas dan masif menyebarkan informasi (terkait BUMDes) kepada pemangku kepentingan, baik lewat website maupun media sosial kementerian/lembaga," ujarnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini saat membuka kegiatan Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Kota Malang, Rabu (24/4). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjend PDTu, Kepala Biro Humas Kemendes PDTT, Bonivasius Prasetya Ichtiarto dan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo  Salamatta Sembiring.

 

(*)