Liputan6.com, Bandung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengelar perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Jumat (26/4/2019). Acara digelar di Lapangan Sesko Angkatan Udara, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh jajaran dinas setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda Kabupaten Bandung Barat, relawan Penanggulangan Bencana Indonesia dan Pramuka.
Baca Juga
Acara yang rencananya dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini juga akan melakukan tanam pohon oleh para peserta.
Advertisement
Kegiatan perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana akan diakhiri dengan kunjungan ke daerah sesar lembang, tepatnya Tebing Keraton.
Kepada Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Sesar Lembang merupakan patahan sepanjang 29 Km yang terletak di Utara Kota Bandung. Patahan Lembang ini, adalah patahan aktif yang bergerak 3-5,5 mm pertahun.
"Hal ini dapat terlihat, di bagian Utara terlihat menurun dan bagian Selatan terangkat. Daerah yang dilewati oleh Sesar Lembang adalah Cihideung, Bosscha, dan Gunung Batu," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya Rabu 24 April 2019.
Proses tektonik ini mengakibatkan terbentuknya suatu gawir atau dinding terjal yang merupakan bidang gelincir dari Sesar Lembang. Gawir tersebut dapat dilihat dengan jelas dari Lembang ke arah timur.
Sementara itu, beberapa daerah yang terangkat akibat aktivitas Sesar Lembang ini adalah Gunung Palasari, Gunung Lembang, Observatorium Bosscha di bagian timur, Jambudipa di bagian barat, Batu Nyusun, Gunung Batu, Cihideung dan Bukit The Peak.