Sukses

Kemenag dan Majelis Ugama Islam Singapura Bahas Kerja Sama di 3 Bidang Ini

Nur Kholis juga menambahkan perihal guru dan santri Indonesia agar berkesempatan belajar di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menerima kunjungan Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS). Bertempat di Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta, Delegasi MUIS diterima Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan.

Dalam pertemuan yang berlangsung, kedua belah pihak membahas penguatan kerja sama dalam moderasi beragama, pendidikan ,dan industri halal. Nur Kholis mengatakan, kerja sama dalam bidang pendidikan bisa dimulai dengan pemberian rekomendasi lembaga pendidikan seperti pesantren yang mengusung moderasi beragama oleh Kementerian Agama.

“Menurut laporan yang saya terima, terdapat 47 pelajar Singapura yang belajar di sejumlah pesantren di Indonesia. Ini akan kita lakukan visitasi untuk memastikan bahwa pesantren tersebut mengusung wasathiyah,” ungkap Nur Kholis, Senin (29/4/2019).

Nur Kholis juga menambahkan perihal guru dan santri Indonesia agar berkesempatan belajar di Singapura.

“Termasuk nanti para santri dan para guru dari pesantren di Indonesia dapat memiliki kesempatan belajar di Singapura,” lanjutnya.

Tak hanya soal pendidikan, pertemuan Sekjen Kemenag dan MUIS juga membicarakan kerja sama dalam bidang sertifikasi halal antarkedua negara.

“Terkait dengan detail kerja sama akan kita bicarakan setelah PP dan PMA disahkan,” ujar kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso, Senin (29/4/2019).

Pertemuan yang dilakukan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) pada November 2018.

Reporter: Dewi Larasati