Sukses

Sandiaga Absen di Ijtima Ulama III dan Peringatan Hari Buruh

Sandiaga juga mengaku belum menerima undangan dari dua acara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berencana meninjau proses penghitungan suara di Sumatera Barat pada Rabu 1 Mei 2019 besok. Dengan adanya kegiatan itu, Sandiaga dipastikan tidak menghadiri ijtima ulama III dan peringatan hari buruh.

"Saya bertugas di Sumatera Barat besok, jadi saya akan meninjau beberapa lokasi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)di Sumatera Barat," kata Sandiaga di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2019).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku belum menerima undangan dari dua acara tersebut. Namun, Sandiaga sudah berkoordinasi dengan capres Prabowo Subianto perihal ketidakhadirannya.

"Saya belum terima undangan tapi saya sudah berkoordinasi dengan Pak Prabowo," ucap Sandiaga.

Sementara, belum ada agenda resmi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk menghadiri dua acara itu.

Ijtima ulama III rencananya akan digelar di Hotel LOR IN Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sementara peringatan hari buruh diadakan di kawasan Senayan, Jakarta yang dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Prabowo Hadir di Hari Buruh

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, capres Prabowo Subianto akan hadir di peringatan Hari Buruh yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Kata Fadli, hampir setiap tahun Prabowo selalu menghadiri kegiatan Hari Buruh.

"Rencananya begitu ya, nanti kita akan cek. Setahu saya Pak Prabowo selalu menghadiri hampir setiap tahun walaupun tidak setiap waktu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 29 April 2019.

Sebagai Wakil Ketua DPR, Fadli juga biasa menerima aspirasi para buruh pada hari tersebut. Dia juga akan menyampaikan aspirasi para buruh tersebut kesaluran yang semestinya.

"Jadi tiap tahun kita juga menerima aspirasi dari buruh, tahun lalu juga mereka demonstrasi di depan gedung DPR dan juga di beberapa tempat yang lain menyampaikan aspirasi tentang perjuangan untuk memperbaiki hidup layak bagi buruh atau upah layak bagi buruh," ucapnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra