Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memboyong tiga provinsi untuk mengikuti Majapahit International Travel Fair (MITF) pada 2-5 Mei 2019, di Grand City Convex, Surabaya. Salah satu yang ikut berpartisipasi adalah Sulawesi.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muhammad Ricky Fauziyani mengatakan bahwa acara tersebut dapat menjadi wadah yang baik untuk memasarkan potensi wisata Sulawesi.
Baca Juga
"Kami melibatkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah Dan Sulawesi Barat untuk ikut berpromosi di ajang MITF 2019. Ini merupakan ajang yang tepat untuk dapat menjaring wisatawan. Apalagi MITF merupakan pameran pariwisata terbesar di Timur Indonesia," ujar Ricky, Selasa (30/4).
Advertisement
Untuk itu dapat dipastikan, ketiga perwakilan Sulawesi akan tampil all out. Tampil bersama, booth mereka pun di desain begitu atraktif dengan menonjolkan bentuk kapal Pinisi.
Pemilihan ikon Pinisi juga bukan tanpa sebab. Pinisi merupakan ikon Sulawesi yang mendunia. Pinisi selalu bercokol gagah disetiap branding Wonderful Indonesia di dunia internasional.
Bukan hanya itu saja, desain tersebut dipastikan akan tampil menonjol di booth tim Sulawesi. Selain itu juga mempertegas jika Sulawesi merupakan jawaranya wisata bahari.
"Untuk Sulsel nanti akan diwakili oleh Dispar Kota Makassar, Vita Holiday Indonesia, Alfa Prima, serta Dewi Wisata Tour & Travel. Sulteng akan di wakili oleh Dispar Provinsi Sulteng, AgTa Mandiri Travel & Tours, dan Kadidiri Paradise Resort & Dive. Sedangkan Sulbar akan diwakili oleh Dispar Kabupaten Mamasa, Sulbar," papar Ricky.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani pun mengajak traveler untuk menyambangi booth Sulawesi. Berbagai paket terbaik telah disiapkan untuk memanjakan traveler. Soal harga sudah pasti terbaik, dan pastinya berbanding lurus dengan pengalaman yang akan didapatkan wisatawan.
"Silahkan datang dan kunjungi booth Sulawesi di MITF 2019. Temukan berbagai paket terbaik di sana. Dan yang pasti kami juga siapkan merchandise keren untuk para wisatawan," ucap Rizki.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, MITF memang harus dimaksimalkan oleh berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini dapat menjadi tempat yang pas dalam menjaring wisatawan. Bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara. Apalagi Surabaya saat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
"Ini merupakan ajang yang sangat potensial. Pergerakan wisatawan domestik juga harus diperhatikan. Nilainya bagus dan selalu berkembang setiap tahunnya. Lagi pula banyak destinasi di Sulawesi yang indah dan tidak kalah dari daerah lainnya. Ini harus dimaksimalkan," ujar Menpar Arief.
Apresiasi pun dilontarkan Ketua Pelaksana Calender of Event 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuti. Baginya sangat pas jika Sulawesi juga ikut di ajang MITF 2019. Dengan keikut sertaan ini dipastikan berbagai potensi yang dimiliki Sulawesi akan semakin terbuka.
"Kalau saya tidak pernah ragu dengan potensi pariwisata Sulawesi, terutama surga baharinya. Sudah pasti Sulawesi yang terbaik. Jadi jangan lupa untuk menyambangi booth Sulawesi di MITF 2019," kata Esthy.
(*)