Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Silaturahim antara Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Ditjen Polpum yang bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung F Kemendagri Jakarta Pusat, Jum’at (3/5).
Dalam sambutan, Dirjen Polpum Kemendagri, Soedarmo mengajak seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Ditjen Polpum untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh rahmat dengan suka cita.
"Alhamdulillah, bagi kita kaum muslimin merupakan suatu kebahagiaan karena kembali kita bertemu dengan bulan suci ramadhan 1440 hijriah. Saya selaku pribadi maupun atas nama keluarga besar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum mengajak seluruh pegawai untuk menyambut kedatangan bulan ramadhan yang penuh rahmat, kemuliaan dan maghfirah dengan suka cita. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai upaya peningkatan kapasitas diri mencapai derajat takwa," pungkas Soedarmo.
Advertisement
Soedarmo mengatakan kaum muslimin sudah selayaknya menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan karena bulan ramadhan mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan yang lainnya.
"Mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh rasa iman kepada Allah SWT," tutur Soedarmo. Soedarmo lantas mengutip ayat dalam Al Quran, surat Al Baqarah ayat 183:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa.”
Berkaitan dengan masuknya bulan ramadhan, Soedarmo juga menyampaikan tentang surat edaran nomor 800/3405/SJ tentang Penetapan Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada bulan ramadhan 1440 hijriah.
"Selama ramadhan memang ada sedikit berkurang jam kerja, namun saya minta kepada seluruh pegawai agar tidak menjadikan ramadhan ini untuk bersantai apalagi bermalas-malasan. Sebaliknya, mari kita tunjukkan kinerja yang baik dan tingkatkan amal ibadah, sehingga pelayanan yang kita berikan kepada negara dan masyarakat dapat semakin optimal," tutup Soedarmo.