Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin sidang Isbat awal Ramadan 1440 H. Sidang Isbat digelar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu (5/5/2019).
Pantauan Liputan6.com, Lukman Hakim tiba di kantornya pada pukul 16.30 WIB. Ia tampak mengenakan peci dan setelan jas hitam.
"Rencana bakal dibuka langsung oleh Pak Menteri Agama," kata Sekertaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, Tarmizi Tohor di kantor Kemenag.
Advertisement
Tarmizi menjelaskan, sidang Isbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal. Selanjutnya, mendengarkan laporan tim pemantau di 34 Provinsi. Terakhir, keputusan awal Ramadan.
"Semua provinsi mengadakan pemantauan. Nanti habis kita sidang rapat langsung diumumkan Pak Menteri kapan mulai Ramadan ini," ujar dia.
Dalam sidang Isbat kali ini, Kemenag mengundang 63 tamu yang terdiri dari Komisi VIII DPR RI, ormas islam, para Duta Besar negara sahabat. Satu di antaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Selain itu, sejumlah ahli dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Titik Rukyatul Hilal
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin mengungkapkan bahwa sidang isbat awal ramadan akan digelar pada Minggu 5 Mei 2019. Sidang akan berlangsung di di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.
Menurut dia, Duta Besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan menghadiri sidang isbattersebut.Â
Selain mereka, juga ada Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujar dia.
Proses sidang akan dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1440H. Adapun proses sidang itsbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.
"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan 1440H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1440H," terang Juraidi.
"Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang," sambungnya.
Advertisement