Sukses

Jokowi Salat Tarawih Perdana di Masjid Pusdikzi Bogor

Jokowi mengenakan baju koko warna putih dan sarung.

Liputan6.com, Bogor- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan salat tarawih awal Ramadan 1440 Hijriah di Masjid Nurul Iman Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/5/2019).

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di Masjid Nurul Iman, Jalan Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 18.50 WIB. Hadir pula Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mendampingi Jokowi.

Jokowi mengenakan baju koko warna putih dan sarung pada kesempatan tersebut. Jokowi duduk di saf paling depan kemudian menunaikan ibadah salat sunah terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan salat isya berjamaah.

Akses ke Masjid Nurul Iman tampak diperketat, meskipun para jamaah didominasi anggota TNI AD. Sejumlah pintu masuk dijaga oleh personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1440 Hijriah. Hasilnya, Sidang Isbat memutuskan awal puasa Ramadan jatuh pada Senin 6 Mei 2019.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sidang Isbat

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin langsung jalannya sidang Isbat penentuan awal Ramadan di kantornya, Kementerian Agama, Jakarta pada Minggu (5/5/2019).

"Setidaknya ada 9 petugas kita yang memberikan kesaksian di bawah sumpah bahwa mereka melihat hilal. Dengan adanya dua hal tadi, melihat hilal dan mendengar kesaksian, peserta sidang isbat sepakat menetapkan 1 Ramadan jatuh pada esok hari, 6 Mei 2019," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kemenag, Jakarta, Minggu (5/5/2019).

Sidang Isbat dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1440H. Adapun proses sidang isbatnya berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim mengungkap, Kementerian Agama mengerahkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1440H di seluruh provinsi di Indonesia.

Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.