Sukses

Serius Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Kunjungi Kalimantan

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Pulau Kalimantan, Selasa (7/5/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Pulau Kalimantan, Selasa (7/5/2019). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut keseriusan pemerintah dalam hal pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia.

Pulau Kalimantan merupakan salah satu lokasi alternatif yang akan dijadikan ibu kota baru.

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 09.00 WIB.

Setibanya di Kota Balikpapan Kalimantan Timur pada pukul 11.55 WITA, Jokowi langsung menuju ke lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu kota tersebut.

"Setelah itu, Presiden Jokowi beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Kalimantan Tengah," kata Bey.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu direncanakan bermalam di Kota Palangka Raya, untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja keesokan harinya. Di Palangka Raya, Jokowi juga akan meninjau lokasi yang menjadi alternatif rencana pemindahan ibu kota.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Serius

Sebelumnya, Jokowi kembali menegaskan, pemerintah tidak main-main terkait rencana pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan para kepala lembaga tinggi negara saat acara buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, Senin 6 Mei 2019.

"Kita serius dalam hal ini karena sejak 3 tahun yang lalu sebetulnya ini telah kita bahas internal. Kemudian 1,5 tahun yang lalu kami minta Bappenas untuk melakukan kajian-kajian yang lebih detail baik dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan juga dari sisi lingkungan," ujar Presiden.

Dalam kesempatan ini, Jokowi turut didamlinhi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan A. Djalil.