Liputan6.com, Jakarta - Setelah melaksanakan sakat Tarawih di Masjid Darul Arqam Kota Palangka Raya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi pusat perbelanjaan di kota tersebut. Jokowi mengenakan baju muslim 'koko' putih dibalut dengan jaket bewarna hitam.
Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di Mega Mall Town Square Kota Palangka Raya, Selasa (7/5/2019) pada pukul 20.11 WIB. Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh para pedagang dan pembeli di Mall tersebut.
Baca Juga
Usai meladeni para warga yang ingin bersalaman dan berswafoto dengannya, Jokowi kemudian naik ke lantai tiga. Dia masuk ke salah satu restoran untuk makan malam.
Advertisement
Jokowi ditemani Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Pengunjung mall yang antusias, berkerumunan melihat Jokowi makan dari luar restoran.
"Makan dulu ya," ucap Jokowi kepada para warga yang bersorak meminta foto.
Jokowi tiba-tiba memanggil beberapa anak-anak yang tengah menunggu di luar restoran. Dia lalu membagikan kentang goreng di atas piringnya kepada anak-anak yang dipanggil.
Mantan Walikota Solo itu juga memberikan minum kepada anak-anak itu. Melihat kejadian itu, para warga kembali bersorak. Setelah makan, anak-anak itu pun menyalami Jokowi.
Â
Kunjungi Daerah Calon Ibu Kota
Sebagai informasi, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah untuk meninjau daerah-daerah yang akan dijadikan ibu kota baru. Sebelum ke Kalteng, Jokowi telah menyambangi Bukit Soeharto di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Dia menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.
Selain itu, Jokowi menilai keberadaan sarana pendukung di lokasi ini dapat menghemat biaya pembangunan apabila di nantinya ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.
"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," jelas dia.
Â
Advertisement