Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Kemala Bhayangkari turut membantu Pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa. Selama 39 tahun berdirinya yayasan para istri anggota Polri telah membangun sebanyak 800 Sekolah Luar Biasa.
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Tri Tito Karnavian mengatakan organisasi ini bergerak di bidang pendidikan dan sosial yang tujuannya ikut mencerdaskan anak-anak Indonesia.
"Kami mempunyai sekolah mulai dari kelompok bermain, taman Quran, taman bacaan, taman kanak-kanak, TK, SD, SMP, SMA/SMK, bahkan kami mempunyai sekolah luar biasa (SLB) yang tersebar di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir 800 sekolah," kata istri Kapolri Jenderal Tito saat memperingati Hari Jadi ke-39 Yayasan Kemala Bhayangkari di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Advertisement
Tri menuturkan bahwa sekolah yang dibangun Yayasan Kemala Bhayangkari bukan merupakan sekolah elite. Contoh Tri, mereka yang sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), hanya membayar Rp100 ribu per bulan. Selain itu guru-guru yang mengabdi juga digaji tidak sehebat guru-guru swasta umumnya.
"Sifatnya pengabdian sebab sejarah Yayasan Kemala Bhayangkari ini didirikan pendirinya ibu-ibu istri Kapolri pada waktu itu dimana dalam bentuk pengabdian kami kepada negara," tandas Tri.
Selain bergerak di bidang pendidikan, Yayasan ini sambungnya juga turut meningkatkan kesejahteraan anggota Polri. Bahkan, para istri juga membantu tugas pokok para suami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Bentuk menggalang stakeholder di masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban di masyarakat," ujarnya.
Dia berharap organisasi ini terus berkembang pesat. Para pengurus baik di tingkat pusat hingga daerah harus menyadari bahwa Yayasan Kemala Bhayangkari sangat besar.
"Saya berharap semua kepengurusan tingkat pusat hingga daerah mereka selalu mencari potensi dirinya untuk mengembangkan Yayasan Kemala Bhayangkari, jangan takut untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam membantu kegiatan pendidikan dan sosial kepada anggota keluarga Polri," pungkasnya.