Â
Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambut baik rencana World Cup Bowling atay Kejuaraan Dunia Bowling 2019 yang digelar di Jakabaring Sporty Ciity, Palembang, Sumatera Selatan padan bulan November. Menurutnya, event tersebut penting untuk menambah pengalaman atlet Tanah Air bertanding dengan atlet dunia.
Â
Â
"Saya menyambut baik rencana World Cup Bowling di Palembang. Pasca Asian Games harus kita bawa berbagai even kejuaraan dunia ke Indonesia. Venue-venue kita yang bertaraf internasional harus terus dipakai dan sebagai wahana para atlet nasional terus berlatih dan bertanding serta menambah pengalaman bertemu dengan atlet-atlet dunia," tegas Menpora usai mendengarkan laporan Ketum PB Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Percha Leanpuri di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5).
Â
Pada kesempatan tersebut,  Ketum PBI Percha Leanpuri melaporkan beberapa hal, diantaranya mulai dari kesiapan Palembang sebagai tuan rumah kejuaraan bowling, konsentrasi kepengurusan PB PBI Periode 2018-2022 yang baru dilantik oleh KONI pada tanggal 2 Mei 2019 lalu dan juga menyampaikan keinginan kuat dari Pengurus Provinsi Blowling untuk dapat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papu.
Â
Ajang pekan olahraga nasional ini dipandang Menpora menjadi pondasi untuk jenjang-jenjang even-even besar diatasnya.
Â
"Bowling itu dipertandingkan di Asian Games, oleh karenanya PON yang merupakan tahapan jenjang atlet menuju SEA Games dan Asian Games perlu memberi ruang untuk dapat dipertandingkan. Silakan dikomunikasikan dengan KONI dan PB PON untuk mencari solusi," kata Menpora.Â
Â
Turut hadir dalam acara tersebut, Asdep Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Dirut JSC Palembang Meina Paloh. Dari PB PBI, Waketum Jonni Mardizal, Sekjen Meidianto Susatya, Kabid Pengembangan Industri Dewi Nasution, Ketua Hubla Pemerintah Nirmala Dewi, Penasehat Limansantoso.