Sukses

Perlintasan Pisangan Lama dan Stasiun Cakung Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Sigit mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bagi pengendara yang biasa melewati dua pelintasan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup pelintasan sebidang kereta api di Pisangan Lama dan pelintasan Stasiun Cakung, Jakarta Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyebut penutupan itu di mulai dilakukan pada Jumat, (10/5/2019) pukul 24.00 WIB.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas bagi pengendara yang biasa melewati dua pelintasan tersebut. Selain itu, Sigit mengimbau agar masyarakat dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ada.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Berikut rekayasa lalu lintas di Pisangan Lama:

1. Arus lalu lintas dari arah Jatinegara yang akan menuju ke Pisangan Lama dialihkan belok kanan menuju Kupingan Jatinegara – Putar Balik menuju Jalan Kebon Sereh Barat – Jalan Pisangan Lama Selatan – dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah Pisangan Lama yang akan menuju ke Jalan I Gusti Ngurah Rai dialihkan lurus menuju Jl. Pisangan Lama Selatan – Jalan Pisangan Lama Timur – Jalan Cipinang Kebembem – Jalan Bekasi Timur Raya – Putar Balik menuju Fly over Cipinang Lontar – Putar Balik di depan Lapas Cipinang – Jalan I. Gusti Ngurah Rai – dan seterusnya

Sedangkan pengaturan Stasiun Cakung sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Pulogebang yang akan menuju ke Jatinegara dialihkan lurus menuju Jalan Stasiun Cakung – Jalan Cakung Cilincing Barat – Jalan Dr Sumarno – Fly Over Penggilingan – Jalan I Gusti Ngurah Rai - dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah Jatinegara yang semula melewati perlintasan kereta api Stasiun Cakung yang akan menuju arah Pulogebang dialihkan melalui Fly Over Penggilingan – Jalan Dr. Sumarno – Jalan Sentra Primer - dan seterusnya.