Sukses

Pesan Khusus Jokowi untuk Gubernur Baru Maluku Utara

Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang baru dilantik, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yang baru dilantik, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin. Jokowi meminta agar Abdul Gani lebih memperhatikan masyarakat Maluku Utara.

"Pesan khusus beliau untuk berhati-hati, supaya memperhatikan rakyat yang pertama. Kedua, mengerjakan tugas-tugas yang ada yang di depan, apa-apa yang bisa kita lanjutkan, kita lakukan," kata Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Abdul Gani mengatakan, Jokowi juga mengingatkan agar dirinya tak mempersulit masyarakat. Jokowi, lanjut dia, ingin agar semua izin terkait berbagai hal dipermudah.

"Jangan disakiti masyarakat, jangan diabaikan, permudah semua termasuk izin-izin dan lain-lain, tidak boleh dipersulit," ujarnya.

Menurut Abdul Gani, Jokowi juga meminta agar dirinya melanjutkan program-program yang belum selesai. Khususnya, yang terkait dengan infrastruktur.

"Mengerjakan tugas-tugas yang ada yg di depan, apa-apa yang bisa kita lanjutkan, kita lakukan," ucap dia.

2 dari 2 halaman

Resmi Dilantik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Pelantikan Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 38/P Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2019-2024.

Abdul Gani-Al Yasin merupakan pasangan Gubernur dan Wagub hasil Pilkada 2018. Keduanya ditetapkan sebagai pemenang setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perselisihan hasil suara Pilgub Malut 2018.

Abdul Gani-Al Yasin unggul dari pasangan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar. Dalam Pilgub Malut 2018, Abdul Gani-Al Yasin yang diusung PDIP dan PKPI itu mendapat 176.669 suara.

Sementara itu, rivalnya, Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar yang diusung Golkar dan PPP meraih 175.749.