Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera meneken pembentukan panita seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menjelaskan beberapa nama sudah masuk dan tinggal diputuskan.
"Pansel KPK Insyallah minggu ini sudah ditandatangani. Baru digodog. Banyak nama sudah masuk dan tinggal kita putuskan," kata Jokowi usai buka puasa bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soestyo di Jalan Widya Chandra III, nomer 9, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).
Baca Juga
Jokowi menjelaskan, seperti lima tahun yang lalu pihaknya meminta beberapa pihak untuk memberikan masukan. Mulai dari praktisi, pemerintah, hingga organisasi nonpemerintahan (NGO).
Advertisement
"Ada dari akademisi ada dari praktisi ada dari pemerintah, ada dari NGO, gabung-gabung. Satu-satu kita lihat. Ya kayak lima tahun yang lalu satu persatu kita lihat ya minggu ini kita akan tanda tangani," tegas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berakhir Desember 2019
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong Presiden Joko Widodo segera membentuk panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2019-2023. Karena, periode kepemimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2019.
Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Kurnia Ramadhana mengatakan, jika pembentukan pansel KPK molor bisa mengancam proses pemilihan Pansel KPK yakni tidak dapat dilantik tepat waktu pada akhir Desember 2019.
"Kita mendorong Presiden Joko Widodo segera membentuk tim Pansel KPK, karena kalau kita mengacu pada empat tahun lalu minggu ketiga bulan Mei (2015) Presiden Jokowi sudah membentuk pansel," ujar Kurnia di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Minggu 12 Mei.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Advertisement