Liputan6.com, Bogor - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memantau aktivitas warganya di media sosial. Menurut dia, setelah pencoblsan Pemilu 2019, suasana di dunia maya sangat kontras dengan dunia nyata.
"Pada saat kita masuk ke dalam media sosial rasanya heboh banget gitu kan," kata dia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Airin mencontohkan, di media sosial muncul kekhawatiran masyarakat pada 22 Mei 2019 nanti, yakni saat KPUÂ mengumumkan pemenang pemilu. "Takut ada apa-apa," ucap dia.
Advertisement
Namun demikian, lanjut Airin, hal itu tidak dirasakannya saat turun ke lapangan menyapa warga secara langsung. Kecemasan warga itu pun sirna.
"Saya tiap hari kerja turun ke masyarakat apalagi sekarang lagi bulan Ramadan kita melakukan tarawih keliling. Mereka saya tanya biasa aja," ujar dia.
Airin berpesan kepada seluruh masyarakat supaya jangan menebar ketakutan Pemilu 2019 dan sebaiknya bekerja bersama-sama membangun dan menata negara.
"Sebuah negara tidak hanya pemerintah saja. Tapi juga ada kolaborasi kerja sama dengan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang lainnya," tutur Airin.