Sukses

3 Pesan Damai Prabowo Subianto Jelang Aksi 22 Mei

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan, dirinya tak berniat melakukan makar dalam aksi 22 Mei 2019 besok.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta aksi 22 Mei 2019 besok digelar secara damai. Ia berpesan kepada pendukungnya agar tak menggunakan kekerasan saat aksi tersebut.

Prabowo Subianto menegaskan, perjuangannya kali ini dilakukan untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat dan bukan kepentingan pribadi.

Untuk itu, kata dia, perjuangan harus dilakukan dengan cara damai, meskipun banyak mantan tentara yang mendukungnya.

Mantan Danjen Kopassus itu juga menegaskan dirinya tak berniat melakukan makar dalam aksi 22 Mei 2019 besok. Justru, kata Prabowo, pihaknya ingin menegakkan hukum dan keadilan.

Berikut 3 imbauan Prabowo Subianto jelang aksi 22 Mei 2019 dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

1. Minta Tak Gunakan Kekerasan

Prabowo Subianto berpesan, kepada pendukungnya agar tak menggunakan kekerasan saat aksi 22 Mei 2019. Ia meminta aksi dilakukan secara damai.

"Saya terus mengimbau agar semua aksi kegiatan berjalan dengan semangat perdamaian, langkah kita adalah konstitusional, demokratis tetapi damai," ucap Prabowo dalam video dari Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Selasa, (21/5/2019).

Prabowo menegaskan, perjuangannya kali ini untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat dan bukan kepentingan pribadi. Untuk itu, kata dia, perjuangan harus dilakukan dengan cara damai.

"Memang kami banyak mantan tentara, kami mengerti apa arti perang dengan kekerasan, kami tidak menginginkan kekerasan digunakan dalam kehidupan politik, memang berat jalan tanpa kekerasan, tapi sejarah membuktikan justru yang berat itu akan membawa kebaikan," ujar dia.

 

3 dari 4 halaman

2. Minta Aparat Penegak Hukum Mengayomi

Selain itu, Prabowo juga meminta kepada para pendukungnya agar tak membalas jika diprovokasi pada aksi 22 Mei besok.

"Bahkan kalau saudara dipukul jangan membalas, memang berat seorang kesatria harus memikul beban yang berat. Bila disakiti jangan membalas, selalu memberi kedamaian, berikan langkah positif dan baik," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo meminta aparat penegak hukum mengayomi seluruh rakyat Indonesia dengan suasana kekeluargaan.

"Kami mohon aparat penegak hukum benar-benar mengayomi masyarakat," tandas Prabowo.

 

4 dari 4 halaman

3. Tak Akan Lakukan Makar

Prabowo Subianto juga menegaskan dirinya tak berniat melakukan makar dalam aksi 22 Mei 2019 besok. Justru, kata Prabowo, pihaknya ingin menegakkan hukum dan keadilan.

"Tidak ada niat kami untuk makar, tidak ada niat kami untuk melanggar hukum, justru kami ingin mengamankan hukum, kami ingin menegakkan kebenaran dan keadilan, katakanlah yang benar itu benar dan yang salah itu salah," ucap Prabowo dalam video dari Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Selasa, (21/5/2019).

Prabowo pun menegaskan, kepada pendukungnya bahwa perjuangannya harus konstitusional dan demokratis.

"Tanpa kekerasan apapun, jadi mereka-mereka yang masih percaya dengan saya dan kawan-kawan di sini, tokoh nasional kami berjuang bukan untuk pribadi tetapi untuk kedaulatan rakyat Indonesia merdeka, bebas dari penjajahan dalam bentuk apapun," tandas Prabowo.