Liputan6.com, Jakarta - Pasukan Brigade Mobil (Brimob) perbantuan didatangkan mengganti pasukan yang sebelumnya bertugas guna menghalau massa aksi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang masih bertahan pada beberapa titik, Rabu (22/5/2019) dinihari.
Berdasarkan pantauan Rabu dinihari, pasukan Brimob yang didatangkan tersebut berasal dari Polda Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Mereka datang dengan menggunakan belasan bus besar yang diturunkan di depan Gedung Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin.
Baca Juga
Aparat itu direncanakan akan menggantikan pasukan sebelumnya dari Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan daerah lainnya yang telah bertugas sejak pagi di lokasi yang sama.
Advertisement
Pasukan tersebut diarahkan ke titik konsentrasi massa yang bertahan di Underpass Pasar Grosir Tanah Abang, Jalan Wahid Hasyim arah Gondangdia, Jalan Sabang dan Bundaran HI.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan meyakini massa aksi di Bawaslu yang sempat melakukan provokasi pada aparat dan rusuh, berbeda dengan massa yang melakukan aksinya pada siang hari.
"Ini berbeda dari massa yang siang. Ini memang sengaja mau rusuh," kata Harry di depan Bawaslu RI, Jakarta, Selasa malam.
Ke depannya pihak kepolisian, kata Harry, akan menyelidiki massa aksi tersebut berasal dari mana.
"Ini sedang kita mau dalami siapa mereka," ujar Harry seperti dikutip Antara.