Polisi Dalami Informasi soal Korban Bentrok di Sekitar Gedung Bawaslu

Berkas Perkara Hoaks Ratna Sarumpaet — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan terkait pelimpahan berkas kasus hoaks yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, di Polda Metro Jaya, Kamis (8/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya masih mendalami informasi adanya korban akibat bentrok massa dengan petugas kepolisian di sekitar gedung Bawaslu, Jakarta pada Rabu (22/5/2019) dini hari.

"Saya belum dapat informasi, nanti saya cek," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/5/2019).

Selain di sekitar gedung Bawaslu, bentrok massa juga terjadi ke beberapa lokasi. Satu di antaranya di depan Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta. Argo memastikan bahwa kondisi Asrama Brimob masih aman dan tidak terjadi kerusakan.

"Kebakaran yang terjadi di halaman parkir, bukan di gedung asrama," kata Argo.

Saat ini kepolisian, kata dia, masih mendata total kerusakan akibat bentrok di lokasi tersebut.

"Saat ini masih kami data," tambah Argo.

Sementara Argo mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi, gambar maupun video soal bentrokan yang beredar di media sosial.

"Harus disaring dahulu kebenarannya," kata Argo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jelang aksi demo 22 Mei yang akan digelar di Jakarta. Polisi menggelar razia di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah. Petugas mencoba menyekat massa aksi dan mencari barang berbahaya.

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta