Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku, masih menunggu informasi dari jajarannya terkait dengan adanya korban kericuhan aksi 22 Mei.
Menurut Tito, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri telah memberikan laporan terkait hal tersebut.
"Saya juga mendapatkan laporan dari Kapusdokkes Polri," ungkap Tito di kantor Kementerian Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Advertisement
Tito mengatakan, pihaknya akan mencari tahu adanya korban dan penyebab jatuhnya korban kericuhan aksi 22 Mei.
"Ada 6 orang yang mennggal, ada yang kena senjata tumpul, nah ini harus kita clear kan, bagaimana dan apa sebabnya," ucap Tito.