Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi RS Tarakan, Jakarta Barat. Anies tiba sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan kendaraan dinas.
Saat turun dari mobil, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sempat mendengar keluhan dari seorang ibu yang anaknya menjadi korban meninggal dalam aksi 22 Mei 2019.
Baca Juga
"Masyaallah," ucap Anies berjalan sambil mendengar curahan seorang ibu di RS Tarakan, Rabu (22/5/2019).
Advertisement
Sang ibu sebelumnya sempat mengatakan, anaknya saat kejadian tengah berada di Masjid An-Nur.
Anies kemudian langsung masuk ke dalam kamar jenazah dan melihat secara langsung korban. Tak lama berselang, Anies keluar sambil ikut menggotong keranda jenazah.
Anies juga terlihat meminta nomor ponsel orangtua korban meninggal yang sudah berada di dalam mobil ambulans. Anies meminta kepada warga DKI Jakarta untuk tetap menjaga keamanan agar tidak ada lagi korban jiwa berjatuhan.
"Semua supaya menahan diri. Sudah cukup ada korban, satu saja sudah terlalu banyak. Kita harap semua yang hadir dalam kegiatan ini supaya menjaga ketenangan, keteduhan dan kendalikan diri," ujar Anies.