Liputan6.com, Jakarta - Aksi damai 22 Mei di depan Gedung Bawaslu ricuh. Massa aksi meletuskan petasan yang diarahkan kepada kepolisian yang berjaga.
Selain petasan, massa juga melemparkan botol-botol palstik. Polisi tampak tak bergeming tetap menjaga aksi.
Massa aksi 22 Mei juga membakar tenda. Di sisi lain ada massa yang mengibarkan bendera merah putih besar.
Advertisement
Polisi tanpa henti mengimbau agar massa tenang tidak berbuat aksi anarkistis. Massa juga diminta untuk menjaga aksi damai tidak terprovokasi pihak yang ingin membuat kerusuhan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memaparkan kronologi kejadian bentrok aksi 21-22 Mei 2019.