Sukses

Sinergi ANTAM dan BUMN Gelar Seribu Santunan 'Hadir Untuk Negeri'

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) mengumumkan bahwa Perusahaan melaksanakan Program BUMN 'Hadir Untuk Negeri'

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) mengumumkan bahwa Perusahaan melaksanakan Program BUMN 'Hadir Untuk Negeri' berupa Safari Ramadhan 1440H di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2019).

Antam ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai PIC Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang didampingi oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Indofarma (Persero) Tbk sebagai BUMN Co-PIC.  Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka, serta Ketua DPRD Kabupaten Kolaka.

Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono mengatakan tahun ini Kementerian BUMN menginisiasi program Safari Ramadhan 1440H di 34 provinsi di Indonesia dalam rangka membangun pemahaman pemangku kepentingan mengenai peran KBUMN dan BUMN sebagai Agen Pembangunan.

"Dengan pelaksanaan program BUMN Hadir Untuk Negeri di Sulawesi Tenggara, ANTAM berharap mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," imbuh Hartono. 

Mengenai acara tersebut, Safari Ramadan 1440H diawali dengan kegiatan pemberian santunan dan bingkisan kepada 1.000 anak yatim atau yang berasal dari keluarga tidak mampu serta penyerahan bantuan sarana prasarana pendukung di 5 titik tempat ibadah dan pesantren.

 

Selain itu, ANTAM, Jasindo dan Indofarma juga menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar secara simbolis yang antara lain berupa pemberian bantuan dana pendidikan untuk 135 pelajar SD sampai dengan SMA.

Aktivitas lainnya yang masih merupakan rangkaian kegiatan ini adalah pembagian 1.000 kitab suci Al-quran kepada 20 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang tersebar di wilayah Kabupaten Kolaka.

Hartono juga mengatakan, salah satu rangkaian program adalah Pasar Murah sebanyak 2.000 paket yang diselenggarakan di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka. Pasar Murah berisi paket pangan seperti beras, gula pasir dan minyak goreng senilai Rp200 ribu dan dijual seharga Rp25 ribu.

Hasil penjualan paket pangan murah tersebut akan kembali diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan perbaikan sarana prasarana umum pada titik-titik lokasi yang membutuhkan.

 

(*)